30 ASN Kemenag Bone Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama
Kontributor
Watampone, (Humas Bone) – Indonesia adalah negara majemuk yang terdiri atas beragam suku, adat, ras, budaya, dan agama. Pemeluk agama di Indonesia dari jumlah yang paling banyak berturut-turut adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Kong Hu Cu, dan agama lainnya.
Namun dalam beragama, masih sering muncul paham ekstrim dan mengucilkan kelompok minoritas, bahkan terjadi konflik karena perbedaan dua kutub. Untuk Itu Kementerian Agama luncurkan program prioritas yaitu Penguatan Moderasi Beragama.
Penguatan Moderasi Beragama ini telah menjadi bahan sosialisasi disetiap kegiatan internal dan eksternal bagi ASN jajaran Kementerian Agama. Hingga saat ini, Kamis (26/1/2023) Balai Diklat Keagamaan Makassar kembali gelar Pelatihan di Wilayah Kerja bagi ASN Kementerian Agama Kabupaten Bone.

Adapun jenis pelatihan yang diberikan yaitu Pelatihan Teknis Penggerak Moderasi Beragama (Administrasi) Angkatan I. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone selama enam hari mulai tanggal 26 s.d 31 Januari 2023.
Sebanyak 30 ASN dari kalangan Pejabat Pengawas, Kepala KUA, Staf Pelaksana, Pendidik dan Tenaga Kependidikan Madrasah mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Abd. Hafi M. Talla ditandai dengan pengalungan Id Card peserta secara simbolis. Sebelum mengawali arahannya, ia mengajak kepada seluruh peserta dan panitia dari BDK untuk Tahsinul Qira’ah.
.jpeg)
Pada kesempatan itu, Abd. Hafid membacakan surah al-fatihah dan diikuti secara serentak oleh peserta dan panitia. Kepala Kantor Kemenag Bone berharap semoga setelah membaca surah al-fatihah, Allah memberikan kemudahan dan keberkahan dari awal kegiatan diklat.
.jpeg)
Tidak lupa Abd. Hafid haturkan ucapan terima kasih kepada Balai Diklat Keagamaan Makassar karena telah memberikan kesempatan bagi ASN Kemenag Bone mengikuti pelatihan yang sangat penting. Ia menyampaikan bahwa, subtansi dari materi hari ini adalah moderasi beragama. (ahdi)