Watampone, (Humas Bone) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Bone kembali berangkatkan Jemaah Calon Haji (JCH) untuk kloter kedua Bone, Kloter 15 Embarkasi Makassar.
Pelepasan JCH dilaksanakan di Aula Masjid Agung Al-Markaz Kabupaten Bone, Jumat (2/6/2023) pada pukul 22.00 Wita. JCH diberangkatkan ke Makassar untuk masuk di Asrama Haji Sudiang pada Sabtu, 3 Juni 2023 pada pukul 08.00 Wita.
Pelepasan dilakukan oleh Bupati Bone A. Fahsar M. Padjalangi dan dihadiri oleh Wakil Bupati Bone Ambo Dalle beserta unsur Forkopimda Bone dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla beserta para PPIH.
Kepala Kantor Kemenag Bone melaporkan jumlah JCH untuk kloter 2 Bone, kloter 15 Embarkasi Makassar.
"Total ada 388 JCH itu terdiri dari 127 pria dan 261 jemaah wanita. Mereka semua masuk kloter 15 Ujung Pandang, dan masuk kloter kedua untuk Kabupaten Bone.Terdapat juga 92 jemaah lanjut usia alias lansia," tandasnya.
Abd. Hafid M. Talla juga melaporkan jemaah termuda dan tertua yang bergabung di Kloter 2 Bone.
“Kalau untuk jemaah termuda itu Muliyanti Abdul Muin, usianya 23 tahun dari Dua Boccoe, sementara untuk jemaah tertua itu usianya 99 tahun, namanya Mina Hame Mappile dari Cenrana,” lanjutnya.
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi dalam sambutannya mengatakan, para CJH ini akan diterima di Makassar pukul 08.00 Wita.
“Jadi kenapa besok baru diterima di Makassar? Karena saya yakin, bapak ibu sekalian pasti sudah kurang tidur sebelum dilepas di Masjid Agung,” katanya.
“Karena pasti banyak saudaranya, tetangganya yang datang di rumah,” sambungnya.
Ia mengimbau para JCH untuk mempersiapkan fisik, mental, dan spiritual, terutama ketika sudah tiba di Tanah Suci.
“Bapak ibu harus betul-betul fokus menjalankan setiap tahapan dari ibadah haji. Jangan dulu pikir lain-lain, apalagi umrah,” ucapnya.
Apalagi menurutnya, saat ini cuaca di Tanah Suci sedang dalam kondisi ekstrim.
“Bapak ibu harus banyak minum air. Kalau ada tempat air minum, saya sarankan digunakan untuk menyimpan air zam-zam. Jadi kalau haus, bisa langsung minum,” jelasnya.
Tips lain dari Andi Fahsar adalah mengefisienkan waktu istirahat. Bisa dengan berisitirahat di Masjid sembari menunggu waktu salat.
“Semisal waktu magrib dan isya, itu bisa beristirahat saja dulu di Masjid, karena akan buang-buang tenaga, terutama yang lansia kalau harus bolak-balik hotel,” ujarnya.
Kemudian jika ada jemaah kelelahan, agar tidak memaksakan diri. Namun sebaiknya segera melapor ke petugas kesehatan yang disediakan.
Selain itu, agar jemaah ketika di tanah suci juga menjaga sikap, sebab tujuan utamanya adalah menunaikan ibadah haji.
“Jangan terlalu banyak selfi. Kalau ada yang tegur, dengar dan taati. Jaga nama baik negara kita Indonesia,” katanya.
Setelah mengisi sambutan, Bupati Bone melepas jemaah secara resmi. Kemudian jemaah secara teratur langsung menuju Bus. Pada pemberangkatan kloter ini, jemaah menggunakan delapan armada Bus ditambah dua cadangan. (Ahdi).
