Romanga (Humas Jeneponto) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kab Jeneponto langsung pimpin rapat koordinasi dilingkup Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto, 09 Februari 2023 bertempat lantai 2 di Pusat layanan terpadu Haji dan Umrah.

Di Rakoor tersebut Kakankemenag didampingi seluruh pejabat pengawas dan dihadiri seluruh  pengawas Madrasah/PAIS ,Kepala Madrasah,,RA ,Pimpinan Ponpes se Kab.Jeneponto. Dalam rakoor ini setiap pejabat pengawas secara berurut menyampaikan program dan kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan.

H.Achmad Hakim dalam pengantarnya  menyapaikan terkait kesehjateraan (Gaji Tukin dan Lauk Pauk ) pegawai pembayarannya dilakukan  pada Kankemenag, dan ketepatan waktu penyetoran Absensi sesuai surat yang di tetapkan paling lambat 03 bulan berjalan,juga menyingung presensi melalui aplikasi PUSAKA  tetap di gunakan  dan menyesuaikan waktu dan hari kerja.

Seksi Bimas Islam H Baharuddin M, sangat ringkas penyempaiannya hanya tiga kategori tanpa ada embel-embel pertama pelaksanaan STQH yang sedianya dilaksanakan pada 23 Februari 2023 namun karena ada kegiatan di Kanwil yang akan dihadiri oleh MENAG maka diundur, Jumlah PAI yang akan mengikuti pelatihan Pendampingi produk halal.

Beda halnya Kasi Bimas Islam yang lebih ringkas lagi BPIH belum ada ketentuan di Pemerintah pusat dan jumlah kouta sudah Kembali normal.

Begitu pula pada seksi PAIS ,Pendidikan Diniyah dan Ponpes serta penzawa secara terurai menyampaikan programnya masing-masing.Yang selanjutnya di sesi tanya jawab

Seluruh ASN baik PNS maupun PPPK berkewajiban membuat SKP secara mandiri, Bagi penzawa bisa memasuki semua lini, Bagi Penmad intes berkomunikasi ke PEMDA dan DPRD/Instansi  terkait Pendidikan/peningkatan Pendidikan tenaga pendidik dan kependidikan. Dan peningkatan kinerja bagi seluruh ASN Kemenag. Dan tetap berinovasi  Harap H. Saharuddin

Silahkan berinovasi, di tahun 2023 kita mampu membuat sesuatu yang lebih meyakinkan kita bahwa bahwa kita adalah aparat pemerintah yang punya tanggungjawab dan bisa melakukan banyak hal untuk kepentingan masyarakat, dan lebih banyak prestasi-prestasi cemerlang yang bis akita capai. Sambil menutup rakoor.”(HF)