Bidang Penmad Adakan Penyusunan Panduan Moderasi Beragama Pada Pendidikan Madrasah Di Sulsel
Kontributor
Makassar.(Humas Kanwil). Focus Discussion Grup (FGD) Penyusunan Panduan Moderasi Beragama pada Pendidikan Madrasah kali pertama dilaksanakan di Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh seksi Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah bidang Pendidikan Madrasah berlangsung selama 3 hari,(15-17/02/23). Kegiatan ini mengambil tempat di Sultan Alauddin Hotel & Convention Makassar.
FGD Penyusunan Panduan Moderasi Beragama pada Pendidikan Madrasah ini diikuti peserta sebanyak 28 orang yang berasal dari 7 kabupaten kota di Sulsel. Peserta terdiri dari Kasi Penmad, Ketua Tim di Penmad, Pengawas Madrasah, Kamad Negeri dan juga para guru.

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala kantor wilayah Kemenag Sulsel H.Khaeroni sekaligus membuka acara FGD ini secara resmi yang didampingi oleh Kabid Penmad H.Muhammad Tonang. Selain Kakanwil dan Kabid Penmad Kemenag Sulsel, turut pula hadir kepala Litbang Keagamaan Sulsel H.Saprillah.
H.Muhammad Tonang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan terkait moderasi beragama di madrasah. Sementara itu Kakanwil Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan H.Khaeroni dalam arahannya mengatakan bahwa panduan moderasi beragama secara umum telah ada, untuk itu pada kegiatan penyusunan ini perlu dimodifikasi, dikolaborasi hal-hal yang terkait dengan madrasah. Beliau juga meminta agar jika sekiranya ditemukan orang yang kecenderungannya tidak moderat/ekstrim, terkhusus di lingkungan madrasah maka sering-seringlah diajak berdiskusi, jangan dijauhi apalagi diasingkan, rangkul mereka dengan baik.
Dipenghujung arahan Khaeroni berharap mudah-mudahan kegiatan ini dapat menghasilkan panduan moderasi beragama yang dapat digunakan dilingkungan madrasah, terkhusus madrasah di Sulawesi Selatan.(Ryf).