BENTENG ( Humas Selayar ) - Kebutuhan masyarakat dalam bidang keagamaan semakin hari semakin besar, menanggapi hal tersebut para penyuluh agama islam yang merupakan garda terdepan Kementerian Agama dalam masyarakat dituntut untuk lebih giat lagi dalam kegiatan-kegiatan kepenyuluhan.

Demi memicu semangat kerja para penyuluh agama islam, Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar dalam hal ini melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam laksanakan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Award dirangkaikan Pembinaan Penyuluh Agama Islam di Aula Kantor Kemenag Kab. Kepulauan Selayar Jum'at (05/05/23) pukul 08.00 WITA.

Kegiatan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu bersama Kasi Bimas Islam Hartawati selaku pelaksana kegiatan, ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Muhammad Taslim serta para penyuluh agama islam se kecamatan daratan kepulauan selayar.

Dalam kegiatan yang berlangsung sejak pagi tadi terpantau pula Kabid Penaiz Zawa H. Abd. Gaffar dan Ketua Tim Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel Ambo Tuo.

Diselah kegiatan yang begitu padat yang berlangsung dihari yang sama H. Nur Aswar Badulu tak lupa mengajak semua hadirin untuk bersyukur dengan segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

"Saya tau dan sadar begitu padatnya kegiatan kita pada hari ini, namun hingga saat ini kita masih diberikan kesempatan oleh Allah SWT berupa kesehatan dan kesempatan menghadiri kegiatan ini yang mudah-mudahan akan memberi manfaat lebih jika semua itu kita syukuri". Ucapnya.

"Sebagai penyuluh haruslah senantiasa menyadari dan mengaplikasikan 4 tugas dan fungsi pokok dari Penyuluh Agama Islam yakni sebagai Informatif, Edukatif, Advokatif dan Konsultatif. Semakin kedepan kebutuhan masyarakat akan bimbingan keagamaan semakin tinggi, oleh karena itu para penyuluh agama dituntut harus bisa lebih aktif dan inovatif menjawab kebutuhan tersebut". Himbau H. Nur Aswar.

H. Nur Aswar juga menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini sebagai barometer sekaligus apresiasi kepada para penyuluh yang sudah berjuang dan senantiasa membimbing masyarakat yang religi dan ber Akhlaqul Qarimah.

Hartawati selaku kepala seksi bimas islam sekaligus pelaksana kegiatan juga menyampaikan bahwa kegiatan penyuluh award ini merupakan wadah untuk seluruh penyuluh baik yang fungsional maupun non PNS untuk menampilkan potensi yang dimiliki dan bersaing secara sehat dengan sesama Penyuluh.

"Penyuluh award berbeda dengan penyuluh Agama teladan, disini semua penyuluh berhak mengikuti seluruh kategori dalam penyuluh award. Ada 7 kategori yg di perlombakan berbeda dengan penyuluh Agama teladan yg mana hanya Ada 2 kategori ya itu ketegori penyuluh PNS Dan Penyuluh Non PNS". Jelas Hartawati.

Selanjutnya Ambo Tuo selaku Ketua Tim Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulsel menjelaskan tentang kategori-kategori yang akan diperlombakan.

"Adapun 7 kategori yang akan diperlombakan meliputi Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, dan Metode Penyuluhan Baru. Disetiap kategori kita akan menilai lebih kepada model kepenyuluhan digital dengan memanfaatkan medsos". Tambah Ambo Tuo.

Selanjutnya Kepala Bidang Penerangan Agama Islam zakat Dan wakaf H. Abd. Gaffar saat dikonfirmasi tim humas menerangkan bahwa kegiatan ini berlatar belakang dari Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan.

"Latar belakang kegiatan PAI Award ini dari Pemilihan PAI Teladan sesuai peraturan dirjen no 198 tahun 2023 ada perubahan karena peningkatan kinerja penyuluh yang melampaui apa yang kita harapkan sehingga kategori harus ditambah sesuai dengan penjelasan Ketua Tim Pemberdayaan Penyuluh Agama Islam". Ucap H. Abd. Gaffar.

Terakhir disampaikan agar para penyuluh bisa memaksimalkan kemampuannya dalam mengikuti PAI Award Tahun 2023. Siapapun yang mewakili Selayar ke tingkat provinsi itu tergantung apa yang para penyuluh tampilkan hari ini.(nh)