Selayar, (Humas Bone) - Kontingen Kabupaten Bone beri warna pada malam Opening Ceremony Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Selasa (2/5/2023)

Opening Ceremony STQH dilaksanakan di Lapangan Benteng, Kota Benteng Kepulauan Selayar. STQH dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman yang ditandai dengan penabuhan bedug oleh Gubernur Sulsel didampingi Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muh Basli Ali – Saiful Arif, Anggota DPRD Sulsel, Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni, serta para unsur Forkopimda.

Sementara itu, Kontingen Bone yang berbaris tiga memanjang kebelakang dengan jumlah 136 orang yang terdiri dari peserta, ofisial, panitia, para Pejabat Pengawas, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Madrasah Negeri se Kebupaten Bone. Para peserta defile memasuki lapangan, berjalan dan melintas di depan panggung VIP.

Turut bergabung dalam defile, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla, Kabag Kesra Setda Bone Ilham. Dalam defile, Kontingen Bone tidak lupa memperlihatkan ciri has adat dan budaya dengan mengenakan songko recca sebagai warisan budaya tak benda.

Selain itu, Bone satu-satunya kontingen yang menampilkan pakaian adat sebagai Ana Dara Kallolona Bone. Kehadiran pasangan yang kenakan pakaian adat ini menambah kesan istimewa. Bahwa Bone kental dengan adat dan budaya serta mengedepankan sikap Sipakalebbi, Sipakatau dan Sipakainge.

Selain Kabupaten Bone, 23 kabupaten kota lainnya di Sulsel dinyatakan ikut serta dalam defile dan mengutus Qori dan Qoriah terbaiknya dalam lomba STQH Sulsel.

Malam pembukaan makin spektakuler ketika pementasan seni tari dari sanggar seni Tanadoang mewarnai jalannya pembukaan STQH dengan tema Sallang Ri Tana Barakka (Islam di Tanah yang Berkah) adalah untuk menggagas dan meramu kilas balik sejarah perjalanan islamisasi di Selayar. Tepatnya di Kerajaan Gantarang, yang dibawa oleh Datu Ribandang. (Ahdi)