Bajeng (Humas Gowa). Fatimah Nurul Jamilah, santriwati kelas XI IPA-2 MA Sultan Hasanuddin resmi terpilih sebagai peserta AFS Year Program bersama Bina Antarbudaya untuk periode tahun 2023 sampai 2024.

Santriwati ini berhasil mencetak sejarah karena termasuk satu dari hanya 40 siswa/i se_Indonesia yang mampu lulus dari semua tahapan tes yang sangat ketat. Mulai dari tes kemampuan bahasa Inggris, pengetahuan umum, pemahaman lintas budaya, psikologi, esai, dan lainnya.

Program ini sendiri merupakan ajang tahunan yang selalu diminati ribuan siswa/i se_Indonesia yang ingin menjadi peserta pertukaran pelajar ke Amerika dan Eropa. Namun, dari ribuan orang yang mengikuti seleksi, hanya 40 saja yang terpilih sebagai duta Indonesia.

Puteri dari Drs. Muh. Ali Sulaiman dan Dra. Harpinah Asma ini akan menjalani kehidupan selama satu tahun lamanya di  benua Eropa, tepatnya di Italia. Dia akan memulai programnya dari tanggal 7 September 2023 sampai 7 Juli 2024.

Prestasi ini disambut gembira oleh seluruh warga pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, termasuk Kepala Madrasah MA Sultan Hasanuddin yang secara kebetulan juga merupakan sosok penggerak dan penggiat bahasa Inggris, yaitu Al Ustadz Drs. H. Marwan Ma'ruf.

Secara khusus ia berpesan kepada Fatimah, di ruang kerjanya, Senin (26/4/2023). "Jaga diri baik-baik di negeri orang. Jaga martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab, dan tentu saja jaga jati diri ananda sebagai seorang santri Pesantren Sultan Hasanuddin," pesannya.

Lebih lanjut, ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Gowa itu mendoakan santrinya tersebut. "Doa terbaik dari kami mengiringi perjalanan ananda, selamat menjelajahi lautan ilmu yang tak bertepi," tutupnya. (bah/OH)