Buttu Macca (Humas Enrekang) Forum Komunikasi Ummat Beragam (FKUB) Kabupaten Enrekang bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Enrekang menghadirkan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid. Wamen didampingi Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, Khaeroni. 

Kegiatan FKUB di pusatkan di Bambapuang Park 360 derajat/Buttu Macca yang dihadiri Bupati Enrekang, Forkopimda, Kakan Kemenag Enrekang, Ketua FKUB serta seluruh undangan. Sinergi Memantapkan Kerukunan Ummat Beragama dalam Mewujudkan Pemilu Aman, Damai dan Harmoni merupakan tema pada dua kegiatan. 

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Zainut Tauhid, dip0p0antaranya Orientasi Pelopor Moderasi Beragama serta Rapat Kordinasi Pemerintah Daerah dan Forum Kerukunan Umat Beragama, Jumat 10/93/23.

Bupati Enrekang Muslim Bando menyampaikan
Selamat datang kepada Wamen dan rombongan dalam rangka kunjungan Kerja di Kab. Enrekang, Bupati Kabupaten Enrekang menjelaskan bahwa Mayoritas penduduk Kabupaten Enrekang beragama Islam namun mereka hidup berdampingan dengan penduduk yang beragam Non Muslim.

Meskipun penduduk Kab. Enrekang mayoritas beragama Islam Alhamdulillah tidak pernah terjadi konflik agama meskipun kami berdampingan dengan Kabupaten yang Mayoritas beragama Kristen, kami hidup rukun dan saling berdampingan satu sama lain, ungkapnya.

Salah satu langka menjaga kerukunan antar umat beragama secara rutin dilaksanakan rapat dengan Forum Komunikasi Umat Beragama yang didalamnya terdiri dari Tokoh lintas agama. Peran toko agama dalam FKUB sangat penting untuk menekan setiap konflik yang terjadi di daerah terlebih konflik yang berhubungan dengan keagamaan, Zainut Tauhid meminta pemerintah mengoptimalkan peran FKUB dalam menjaga kedamaian.

Dalam kunjungan tersebut Wakil Menteri Agama RI mengapresiasi upaya FKUB merawat kerukunan umat serta meminimalisir setiap pontensi konflik di daerah.

Negara kita adalah negara dengan berbagai macam suku budaya dan etnis, kita hidup saling berdampingan dan tetap memadukan nilai agama dan konsisten untuk menjaga kebinekaan di Indonesia, terimah kasih kepada semuanya yang terus menjaga kebinekaan dan kerukunan ini untuk Indonesia tetap satu, harapan kita kerukun ini dapat terus tumbuh, tentu dengan saling menjaga, menghargai dan saling menghormati antar umat beragama, tutupnya. (dd/bob)