Makassar, HUMAS SULSEL - Pesta rakyat adalah tradisi masyarakat Indonesia dalam merayakan hari kemerdekaan. Tujuhbelasan, demikian “ritual” perayaan hari kemerdekaan ini disebut, merupakan implementasi rasa cinta tanah air yang diekspresikan dalam kegiatan-kegiatan yang melibatkan semua elemen masyarakat.

Lomba balap karung, lomba lari kelerang, dan tari-tarian yang diikuti oleh masyarakat, baik laki-laki, perempuan, tua, muda, hingga anak-anak, adalah tradisi yang  setiap bulan Agustus dilaksanakan untuk menyemarakan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

Penampilan-penampilan seperti gerak tari, lagu-lagu nasional, dan puisi ditampilkan oleh anak-anak di lorong-lorong seluruh Indonesia.

Di Kompleks Kemenag Tallasalapang Kecamatan Rappocini, pun diselenggarakan pesta rakyat,  Rabu malam 30 Agustus 2023, yang dihadiri oleh Ketua Dharmawanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Heni Swardani Khaeroni.

Heni mengatakan tujuhbelasan di kompleks Kemenag Sulsel itu cukup meriah dengan sajian hiburan yang melibatkan seluruh lapisan warga kompleks tanpa memandang usia.

“Sangat senang bisa berbaur dengan warga kompleks Kemenag merayakan tujuhbelasan ini. Euforia kegembiraan tampak jelas di wajah para penghuni kompleks. Tradisi ini jangan sampai hilang,” kata Heni di tengah menyaksikan penampilan-penampilan selama kegiatan berlangsung.

Menurutnya, tari-tarian tradisional yang ditampilkan oleh anak-anak lorong  merupakan wujud cinta tanah air.

“Cinta tanah air tidak harus dengan mengangkat senjata, namun semangat nasionalisme dan patriotisme itu juga bisa diekspresikan dengan turut andil dalam perayaan hari kemerdekaan. Semoga tradisi ini bisa terus dilestarikan," pungkasnya. (QQ/AB)