Ini Alasan Kakankemenag Selayar Lakukan Rotasi Tugas Pada Jajarannya
Kontributor
Benteng (Humas Selayar) Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, Apel Kerja yang dilaksanakan di lapangan tengah Kementerian Agama pada hari ini, Senin (16 Januari 2023) juga diiringi dengan pembagian SK Mutasi bagi beberapa personil ASN dan Non ASN Kementerian Agama.
Terkait dengan Mutasi tempat kerja, Kakankemenag Selayar, H. Nur Aswar Badulu mengatakan bahwa mutasi adalah hal yang lumrah dalam satu organisasi pemerintahan. Mutasi tersebut bertujuan untuk menyegarkan kembali motivasi dan semangat kerja seorang ASN atau Non ASN.
”Ini bukan persoalan Like atau Dislike, tapi rotasi kerja adalah untuk menyegarkan dan menghilangkan kejenuhan yang bisa saja dialami oleh pegawai kita.” Ujarnya menjelaskan.
Dalam memimpin Kementerian Agama, H. Nur Aswar Badulu menggunakan 3 teori yang pada umumnya dipakai di beberapa instansi dan lembaga, baik swasta maupun pemerintah. Ketiga teori yang dimaksud itu adalah, teori analisis Swot, teori bola salju, dan teori Foker.
Untuk teori Foker, Kakankemenag Selayar mengatakan bahwa seorang pimpinan harus memiliki kepandaian dalam memberikan tugas dan amanah yang sesuai dengan kompotensi yang dimiliki oleh seorang ASN.
”tugas itu harus cocok dengan jiwa dan karakter seseorang.” Paparnya.
Selain hal di atas, mengakhiri arahannya H. Nur Aswar menyebutkan 3 kata kunci yang akan membuat seseorang merasa senang dalam menjalankan tugas dan amanah yang diembannya. 3 kata kunci itu adalah ikhlas dan tulus, terjalin kerjasama dan bekerja secara tim, serta berdoa dan berikhtiyar.
Apel Kerja yang dihadiri oleh semua Kepala Seksi dan Penyelenggara lingkup Kementerian Agama, pengawas madrasah, Kepala KUA Bontomanai, Kepala KUA Buki dan Bontomatene, Kepala KUA Benteng, serta seluruh ASN dan non ASN Kementerian Agama juga disertai dengan penerimaan SK Mutasi dan SK jabatan kepada 26 pegawai Kemenag; ASN dan Non ASN. (Myr)