Makassar, HUMAS SULSEL - Memasuki hari keduabelas Bulan Suci Ramadhan 1444 H, kegiatan Amaliah Ramadhan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan kembali disi dengan tausiyah singkat, yang lasim disebut kultum sebagaimana yang telah rutin dilaksanakan sejak hari pertama Ramadhan 1444 H / 2023 M.

Namun ada yang berbeda pada kultum kali ini, untuk peretamakalinya materi ceramah disampaikan oleh seorang perempuan (muballigha), yakni Dr.Nurjannah, S.Kom, M.Pd, salah seorang Ketua Tim pada Bidang Pendidikan Agama Islam Kanwil Kemenag Sulsel.

Dalam Kultumnya, Nurjannah mengulas tentang makna sosial dibalik salat berjamaah dan menekankan pentingnya menyelaraskan tindakan seorang ASN agar sejalan dengan visi Kementerian Agama, yaitu Kementerian Agama yang profesional dan andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong.

“Salat berjamaah  sangat diperintahkan dalam Islam, terutama bagi laki-laki. Melakukan sholat berjamaah akan mendapatkan ganjaran pahala sebanyak 27 kali lipat. Namun ada makna sosial yang terkandung dari perintah salat berjamah ini, yaitu memperkokoh silaturrahim dengan sesama,’ tutur Nurjannah, Selasa 4 April 2023

Selanjutnya, Nurjannah mengulas tentang pengembangan karakter dan potensi diri seorang ASN dengan ditopang oleh 3 kecerdasan, yaitu kecerdesan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

Sebagai informasi tambahan bahwa Kegiatan Amalia Ramadhan yang digawangi oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf ini dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Sulsel usai salat Dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan tadarrus bersama, dimana tadarus kali ini dipandu oleh ustadz Dr.H.Sadly Mustafa. (AB)