Jadi Pembina Upacara, Wakamad Akademik Tekankan Kedisiplinan

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Kamis, 12 Januari 2023
...

Bontotiro, (Humas Bulukumba) - Upacara bendera sudah menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari senin. Upacara bendera merupakan salah satu momentum yang dimanfaatkan MTsN 3 Bulukumba dalam menanamkan jiwa nasionalisme dan kedisiplinan. 

Pada pelaksanaan upacara kemarin, Senin (09/01/23), yang menjadi petugas upacara adalah siswa kelas IX.A yang diikuti segenap komponen madrasah, mulai kepala madrasah, guru, staf serta seluruh siswa.

Rangkaian upacara bendera salah satunya adalah amanat pembina upacara. Wakil kepala madrasah bidang akademik Nirwati Masri bertindak sebagai pembina upacara menyampaikan beberapa hal penting terkait kedisplinan.

Mengawali amanatnya Nirwati menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa kelas IX.A yang telah menjadi petugas upacara sehingga pelaksanaan upacara bendera berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. 

“Terima kasih kepada anak-anakku siswa kelas IX.A yang telah melaksanakan tugasnya sebagai pelaksana upacara dengan baik dan penuh tanggung jawab”, ucapnya.

Selanjutnya Nir mengungkapkan bahwa salah satu karakter terpenting dalam hidup ini adalah kedisiplinan. Kedisiplinan merupakan salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Disiplin artinya menaati atau mematuhi tata tertib. Jika kita berada di madrasah, maka disiplin artinya menaati tata tertib dan aturan-aturan di madrasah. Tidak hanya kalian para siswa, namun juga kami para guru.

“Kita sudah memasuki tahun baru, tahun 2023. Tentu kita mengharapkan harapan baru, tentu kita menginginkan yang terbaik di tahun 2023 ini. Untuk itu banyak hal yang harus kita perbaiki. Tapi niatkan dulu dalam hati. Berniat untuk baik berarti kalian sudah mengubah mindset atau pola pikir kalian. Banyak hal yang harus kita perbaiki salah satunya terkait kedisiplinan,” ungkap Nir.

Diakhir amanatnya ia mengajak seluruh siswa agar lebih disiplin lagi untuk datang tepat waktu, disiplin berpakaian serta disiplin mengikuti proses pembelajaran di kelas.

“Tidak ada lagi siswa yang ditegur karena keluar kaki bajunya. Ketika bel masuk berbunyi semua aktifitas di luar kelas dihentikan, semua masuk ke dalam kelas menunggu bapak/ibu gurunya”, tegasnya. (DS/ARd)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default