Alla (Humas Enrekang) Diantara semua makhluk ciptaan Allah yang disebutkan sebagai makhluk yang paling mulia adalah manusia baik dari segi fisiknya maupun dari segi akal dan perasaannya dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya karena manusia diberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya. 

Ini disampaikan oleh ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Enrekang Amir Musthafa dalam materinya pada kegiatan refresh Muballigh dan pengurus masjid yang dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Alla bersama pemerintah Kecamatan, PHBI dan BAZNAS Kabupaten Enrekang di aula SMA Muhammadiyah Belajen Kamis 16 Maret 2023.

Di depan peserta yang didominasi para Muballigh dan pengurus Masjid pimpinan salah satu pondok pesantren di Maroangin ini menyampaikan bahwa bulan Ramadhan merupakan bulan tarbiyah untuk membentuk kereligiusan seorang makhluk terutama manusia yang mengaku sebagai hamba yang beriman ujarnya.

Ia mengatakan bahwa tingkat riligius seseorang bukan hanya dilihat dari bagaimana hubungannya kepada Allah SWT melalui ibadah-ibadah mahdanya tetapi harus juga dilihat dari bagaimana hubungan sosialnya dengan makhluk yang ada disekitarnya terutama silaturrahimnya dengan sesama manusia, ketika hubungan ini beriringan maka itulah ciri dari orang yang memiliki sikap religius yang tinggi, katanya.

Dalam paparan materi selanjutnya ketua MUI bergelar Doktor ini memberikan gambaran bagaimana tingginya akhlak Rasulullah Muhammad SAW bahkan dengan binatang sekalipun. Ia memberikan contoh dalam hal penyembelihan hewan Rasulullah menekankan agar pisau dirajamkan agar binatang tidak lama dalam merasakan sakit.

Untuk menjaga nilai-nilai religius itu maka salah satu yang harus disikapi oleh manusia adalah bagaimana melihat dan memahami seperti apa Nabi Muhammad SAW dalam bersikap, bertindak dan bertutur sehingga Rasulullah disebut sebagai hamba yang paling religius, ujar pak kiyai. (pat kontributor kua alla/bob)