Bulukumba, (Humas Bulukumba) – Sebanyak 20 Madrasah Aliyah Negeri maupun swasta di kabupaten Bulukumba mengikuti sosialisasi Asesmen Madrasah (AM) tahun Pelajaran 2022/2023.  Kegiatan tersebut dilaksanakan di MA Ma'arif Bulukumba, para Kamad/Waka Akademik dan OPM yang mewakili madrasahnya masing-masing mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama pada Rabu (01/03/2023).

Kegiatan Sosialisasi AM ini diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3MA) Kabupaten Bulukumba yang bertujuan agar pelaksanaan Asesment nantinya berjalan dengan lancar. Dihadiri oleh Ketua Pokjawas M. Ridwan, dan Pengawas Madrasah Kemenag Bulukumba, Suwardy.

“Karena ini dihadiri oleh OPM madrasah Aliyah, maka lebih tepatnya yaitu Bimbingan Teknis. Karena sukses dan lancarnya teknis pelaksanaan AM di tangan bapak/ibu operator semua. Silakan ikuti dengan seksama, tanyakan sejelas-jelasnya pada nara sumber, dan persiapkan segala sesuatunya dengan baik di madrasah bapak-ibu semua demi kelancaran peserta didik kita mengikuti AM 2023,” ungkap M. Ridwan.

Ketua K3MA Madrasah kabupaten Bulukumba, Muhammad Anas mengatakan bahwa kesuksesan AM 2023 ini menjadi pertaruhan madrasah di hadapan Kemdikbudristek.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada MA Ma'arif Bulukumba karena telah memberikan tempat untuk kegiatan ini. Kita sepakat untuk melaksanakan sosialisasi dan bimtek ini harapannya pelaksanaan AM 2023 nantinya berjalan lancar. Kita tahu AM dilaksanakan secara nasional yang dikomandoi oleh Kemdikbudristek maka Kredibilitas Madrasah dalam AM 2023 ini dipertaruhkan,’ ungkap Suwardy.

Narasumber yang dihadirkan pada  kegiatan sosialisasi dan Bimbingan Teknis ini yaitu M. Ridwan, yang telah berpengalaman menjadi helpdesk di tingkat kabupaten Bulukumba. Pelaksanaan AM bukan kali pertama dilaksanakan oleh sekolah atau madrasah. Namun dari pengalaman tahun kemarin pasti ada beberapa perubahan yang ada pada pelaksanaan AM tahun ini.

“Ada beberapa hal teknis yang berubah dari tahun kemarin. Yang paling riil adalah, pada tahun ini satu ruang maksimal 15 peserta didik. Di awal pengawas ruang harus cermat dalam pengawasannya, jangan sampai ada data yang salah untuk peserta, baik dari bapak guru maupun siswa. Selebihnya kita berbagi pengalaman untuk persiapan AM 2023ke depan,” tutup M. Ridwan. (Idris/JSI).