Jakarta, HUMAS SULSEL - Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Wahyuddin Hakim bersama seluruh Kabid Urais se Indonesia mengikuti kegiatan Konsolidasi Kelembagaan Memperkuat Revitalisasi KUA Tingkat Nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama RI ini berlangsung selama 3 hari, Kamis sampai Sabtu (6 - 8 April 2023 di hotel Orchardz Hotel Jakarta.

Diketahui, program revitalisasi KUA adalah satu dari tujuh program prioritas yang dicanangkan Gus Men (Menteri Agama) Yaqut Cholil Qoumas sejak tahun 2021.

Dirjen Bimas Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin dalam sambutannya pada acara pembukaan kegiatan ini mengatakan program revitalisasi KUA ini merupakan upaya Kementerian Agama untuk menjadikan KUA sebagai pusat layanan yang kredibel dan moderat.

Sementara itu, Staf Ahli Menag Hasanuddin menyampaikan bahwa setidaknya ada lima tranformasi layanan KUA dalam program Revitalisasi KUA, diantaranya KUA menjadi garda terdepan Kemenag dalam pelayanan publik, disamping KUA menjadi pusat layanan keagamaan bagi masyarakat.

Terpisah, Kabid Urais Kanwil Kemenag Sulsel Wahyuddin Hakim via pesan WhatsApp menyampaikan  bahwa faktor sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu unsur terpenting dalam menentukan keberhasilan program revitalisasi KUA.

"Tentu program revitalisasi KUA ini harus didukung dengan SDM yang mumpuni, baik kepala KUA maupun para operator, sehingga bantuan  dapat dimanfaatkan secara maksimal agar pelayanan kepada masyarakat dapat diwujudkan dengan baik," tulisnya.

Disamping itu, lanjut Wahyuddin, perbaikan dan pemeliharaan sarana tetap menjadi bagian yang harus diperhatikan.

"Revitalisasi KUA tentu bukan hanya menyentuh sisi layanan saja, tapi juga pemeliharaan sarana atau fisik bangunan harus diperhatikan," tandasnya. (AB).