Kakan Kemenag Bone Sebut Pondok Pesantren Lebih Unggul
Kontributor
Watampone (Humas Bone) – Posisi Pondok Pesantren saat ini sudah sangat luar biasa bahkan sejajar dengan sekolah umum dan madrasah. Bahkan di Pondok Pesantren sudah lebih unggul, dengan melihat saat ini dipenerimaan Institusi TNI/Polri ketika ada anak yang mampu menghafal Al-Qur’an 30 Juz maka dia diberikan kemudahan dalam mengikuti seleski untuk bergabung dengan Instiusi TNI/Polri. Olehnya itu tidak boleh merasa kerdil, justru kita harus merasa bangga karena saat ini sudah banyak sekolah umum yang mengadopsi sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla pada Rapat Koordinasi dan Silaturrhami oleh Forum Komunikasi Pondok Pesantren kabupaten Bone, Kamis (12/11/23) di Aula Kantor Kemenag Bone.
Lebih Lanjut Kakan Kemenag Bone mengajak seluruh Pimpinan Pondok Pesantren untuk selalu mengawal NKRI dengan menerapkan konsep wasathiyah.
.jpeg)
“Mari kita selalu mengawal NKRI ini dengan menerapakan Konsep wasathiyah, kita membangun program-program yang muatannya berbasis moderasi beragama, karena ketika ada pondok pesantren atau lembaga keagamaan lainnya yang tidak mengahadirkan simbol-simbol negara maka yakin pondok dan lembaga itu tidak akan bertahan lama” tegas Abd. Hafid
Beliau juga menitipkan harapan agar seluruh lembaga dan pondok pesantren agar selalu memperbaiki komunikasi dengan Kementerian Agama, agar pengembangan pondok lebih bagus kedepannya.
Sementara itu di tempat yang sama Kasi PD. Pontren Salahuddin dalam laporannya menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi ini dilakukan untuk memamksimalkan program-program yang akan di laksanakan satu tahun kedepan, terutama programa Kementerian Agama saat ini tentang kemandirian Pesantren.

Salahuddin juga menyampiakan hasil Rapat Koordinasi dengan Bidang PD. Pontren. “Bahwa program inkubasi akan ada lagi untuk tahun ini, sehingga tugas kita selaku lembaga yaitu memperbaiki data dan memikirkan apa kira-kira usaha yang akan kita jalankan demi kemandirian pesantren yang kita kelola,” tutup Salahuddin.
Acara Rapat Koordinsi ini juga dihadiri oleh Ksubag TU Kemnag Bone Ahmad Yani, Ketua FKPP Zainal Abidin, Ketua FKDT, Ketua FKPQ, Ketua KADIN yang juga selaku pimpinan pondok seluruh pimpinan Pondok dan Pimpinan LPQ dan MDT. (sul/ahdi)