Kakan Kemenag Bone Tanamkan Dua Esensi Pada Isra Miraj MAN 1 Bone
Kontributor
Watampone, (Humas Bone) - Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Bone Dr. Abd. Hafid M. Talla didampingi Kasubag TU Kemenag Bone Dr. Ahmad Yani hadiri peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1444 H / 2023 M yang digelar oleh MAN 1 Bone, Kamis (23/2/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Ulul Albab MAN 1 Bone ini mengangkat Tema "Membangun Generasi Muda Islami berdasarkan Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad SAW”.
Hadir kegiatan tersebut Ketua Tanfiziyah NU Kab. Bone Dr. Rahmatu Nair selaku pembawa hikmah, Pengawas Madrasah Tingkat MA, Kepala KUA Kec. Tanete Riattang Abd. Wahid Arif, Kepala MAN 2 Bone, Muslimin, para Tenaga Pendidik dan Kependidikan MAN 1 Bone
Kepala MAN 1 Bone Abbas M.Pd.I dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan Isra Miraj terlaksana, berkat kerja sama antar guru dan siswa.
“Isra miraj ini kami laksanakan berkat kerjasama antara siswa dan para guru,” ungkapnya. Lalu ia menambahkan jika tidak jika tidak akan melewatkan perayaan isra miraj dibulan rajab.
“Karena tidak elok rasanya ketika setiap tahunnya dibulan rajab tidak merayakan peringatan isra miraj,” ujarnya.
Melalui kegiatan keagamaan isra miraj, diharapkan para siswa mangambil hikmah Isra dengan melakukan perjalanan pendidikan, agar senantiasa malanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid dalam sambutannya menyampaikan bahwa esensi peringatan isra miraj ada dua yaitu hablu minallah wahablu minannas. Ia menyembutkan kedua esensi tersebut sambil menguraikannya.
“Esensinya ada dua ada dua yaitu hablu minallah wahablu minannas, maksudnya dengan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia kemudian memperbaiki hubungan dengan Allah, karena menurutnya salat akan kurang nilainya ketika seseorang tidak baik hubungannya sesama manusia,” tandasnya.
Diakhir sambutannya beliau mengapresiasi dengan dilaksanakannya peringatan hari islam, dan beliau berharap dengan setiap peringatan yang kita laksanakan kita dapat mengambil hikmah didalamnya, bukan hanya sekedar seremonial saja yaitu dengan mengikuti jejak yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. (Hamid/Ahdi)
