Kakankemenag Maros: ‘Tidak Boleh Terjadi Bullying Di Madrasah'

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Kamis, 08 Juni 2023
...

Maros (Humas Maros)-Diantara ciri madrasah efektif adalah suasana nyaman dalam proses belajar mengajar. Untuk itu, maka anak harus dihargai dengan segala kemampuan dan yang penting jangan ada bullying (perundungan).

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, saat acara penamatan dan pelepasan siswa MTsN 1 Maros.

“Saya minta, anak tidak takut bersekolah dan bergairah ke madrasah. Tidak boleh ada bullying di madrasah, jangan sampai terjadi hal ini, apalagi di era digital sekarang. Kalau misal ada siswa yang kurang pintar jangan ditertawakan. Ini tidak boleh. Karena tidak ada anak yang bodoh, mereka memiliki kemampuan masing-masing,” kata Kakankemenag Muhammad, Kamis (8/6/2023).

“Ini harus diketahui guru. Jangan sampai, ada anak yang nilai matematika kurang, sementara dia kuat menghafal. Guru harus bisa memetakan kemampuan, skill dan potensi siswa. Kalau para guru melihat dan menemukan potensi anak didiknya, maka mereka akan nyaman belajar. Dan semua anak berhak mendapatkan skill itu, karena semua anak miliki ini.

“Saya ulangi, tidak ada anak yang bodoh. Tidak boleh terjadi bullying di madrasah. Potensi dianugerahkan kepada setiap anak. Itu potensi dari Allah. Jadi masing-masing memiliki itu, dan ini bisa dikembangkan di masa depan. Oleh karena itu, madrasah harus kita pelihara dengan baik, dengan perilaku yang mulia.

Kepada orang tua, Kakankemenag Muhammad, berpesan, “beruntunglah Bapak Ibu memasukkan anaknya di madrasah. Karena di sini diajarkan bekal pengetahuan agama. Terkait potensi, orang tua harus membimbing, kontrol kemampuan anaknya. Lihat nilai rapornya. Jangan hanya menyerahkan semua kepada guru. Tugas guru harus dibantu dengan ini”.

Kemudian, Kakankemenag Muhammad, menjelaskan tentang ciri madrasah efektif.

“Madrasah efektif, adalah madrasah yang mampu mengelola seluruh kemampuan, untuk semua yang berkepentingan. Cirinya, kemampuan kepala madrasah, leadership. Iklim di dalamnya terang, bukan mendung, semua terbuka dan prosesnya jelas mulai perencanaan hingga evaluasi.

“Selanjutnya, penekanan pada kemampuan dasar. Di sini saya lihat kemampuan dasar siswa sudah cukup bagus. Akhlak, kemampuan skill. Apalagi tadi terlihat, ada program hafalan. Ada juga ekstrakurikuler bela diri, ini luar biasa.

Sementara Kepala MTsN Maros Muhammad Ma’lum, melaporkan bahwa madrasahnya tahun ini menamatkan 96 siswa. “Alhamdulillah sesuai rapat dewan guru, dinyatakan lulus semua. Ini kesyukuran bagi kami dan kita semua. Terima kasih atas binaan Bapak Kakankemenag, kepala seksi dan pengawas madrasah,” kata Ma’lum diiringi tepuk tangan semua siswa. (Ulya)

 

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default