Kakankemenag Selayar Sinyalir 2 Versi Pelaksanaan Idul Fitri 1444 H. Begini Menyikapinya

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Senin, 17 April 2023
...

Benteng (Humas Selayar) Bertempat di Madrasah Tsanawiyah Nurul Yaqin Benteng, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN lingkup Kementerian Agama Kepulauan Selayar selenggarakan Upacara Hari Kesadaran Nasional. Senin (17 April 2023)

Turut serta dalam upacara tersebut di antaranya adalah Kepala Kantor Kementerian Agama, H. Nur Aswar Badulu, Kepala Sub. Bagian Tata Usaha, Andi Saiful Herman, para Kepala Seksi lingkup Kemenag Selayar, para Pengawas Madrasah, serta seluruh Kepala Madrasah; Madrasah Aliyah Negeri, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Ibtidaiyah, dan Raudhatul Athfal.

Walaupun berada di bawah terik matahari pagi Bulan Suci Ramadhan, para pelaksana dan peserta upacara tetap nampak khidmat mengikuti jalannya upacara yang dirangkaikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) bagi penerima Bantuan Operasional (BOP) pondok pesantren dan Taman Pendidikan Alquran serta penerimaan hadiah bagi peserta teladan kategori membaca Alquran selama Bulan Suci Ramadhan.

Dalam arahannya kepada seluruh ASN dan Non ASN lingkup Kemenag, H. Nur Aswar Badulu kembali menekankan 3 (tiga) poin penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh Aparatur Sipil Negara dalam lingkup Kementerian Agama; peningkatan etos kerja, komitmen kerja, dan ber-inovasi.

”sebagai ASN Kementerian Agama, saya ingin menekankan 3 hal yang perlu untuk kita laksanakan dan budayakan dalam lingkungan kerja kita masing-masing; pertama adalah peningkatan etos kerja, komitmen kerja, dan terus berinovasi seiring dengan banyaknya perubahan yang akan terjadi di masa-masa akan datang.” Ungkapnya.

Dalam penjelasannya, Nur Aswar Badulu mengatakan bahwa etos kerja adalah sangat terkait dengan pelaksanaan seluruh beban kerja secara disiplin dan berkesinambungan sebagaimana yang telah tertera dalam regulasi serta disepakati dalam Pakta Integritas.

”Kalau seseorang telah melaksanakan tugas dengan baik dan memiliki komitmen yang tinggi, maka insya Allah akan muncul apa yang disebut dengan Inovasi.” Jelasnya.

Sementara terkait dengan munculnya kemungkinan 2 versi dalam pelaksanaan Idul Fitri 1444 H, Kakankemenag Selayar menghimbau seluruh jajarannya agar dapat bersikap toleransi sebagai perwujudan dari Tahun Moderasi yang selama ini menjadi Program Unggulan Kementerian Agama.

”Kami tidak akan mungkin melarang untuk berlebaran sesuai dengan keyakinan kita, namun yang terpenting adalah terwujudnya saling memahami dan ber-toleransi karena perbedaan adalah suatu keniscayaan.” Katanya.

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default