Makassar, HUMAS SULSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni menyerahkan bantuan pembinaan kepada siswa beragama Katolik khusus untuk wilayah Kevikepan Makassar sebesar Rp. 177.600.000 

Bantuan ini diserahkan Kakanwil sesaat setelah membuka kegiatan Dialog Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama Umat Katolik Prov. Sulawesi Selatan yang digelar di Baruga Kare Tamalanrea Jl. Perintis Kemerdekaan Nomor 28 Makassar, Sabtu 28 April 2023.

Bantuan yang dianggarkan melalui Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel tahun 2023 ini masing-masing diberikan kepada Taman Seminari sebanyak Rp. 37.500.000, Tingkat Dasar Rp. 80.100.000 dan Tingkat Menengah sebesar Rp. 60.000.000. Bantuan diterima lamgsung oleh Pastor Vikep Kevikepan Makassar.

Kakanwil Khaeroni yang didaulat membuka dan membawakan materi pada  kegiatan Dialog Kerukunan Intern dan Moderasi Beragama Umat Katolik ini mengungkapkan bahwa moderasi beragama ini ukurannya adalah batin.

“Bicara moderasi beragama ukurannya adalah batin. Ketika memasuki rumah dari agama lain dan di hati anda tidak ada ganjalan maka anda moderat, terlebih ketika anda memasuki tempat ibadah agama lain dan hati anda tetap merasa nyaman maka sesungguhnya anda adalah moderat sejati,” ungkapya.

Pada kesempatan ini, Khaeroni menyampaikan apresiasinya kepada umat Katolik yang dinilainya sangat moderat, yang tercermin melalui slogannya 100 % Katolik - 100 % Indonesia. 

“Katolik itu moderat bangat. Slogannya aja 100 persen Katolik – 100 persen Indonesia. Kita memang beruntung hidup di Indonesia dengan latar belakang agama, budaya dan adat istiadat yang berbeda-beda tapi tetap hidup rukun berdampingan” ujarnya.

Lebih lanjut Kakanwil Khaeroni menguraikan satu persatu dari sembilan konsep kunci moderasi beragama, yaitu Adil, Berimbang, Menjunjung tinggi nilai luhur kemanusiaan, Menjaga kemaslahatan dan ketertiban umum, Menaati kesepakatan Bersama dan taat konstitusi, Komitmen kebangsaan, Toleransi, Anti kekerasan dan penerimaan terhadap tradisi.

Sebelumnya, Pembimas Katolik Kanwil Kemenag Suksel Paulus Palondongan melaporkan, kegiatan yang mengusung tema Penguatan Kompetensi Dewan Pastoral Paroki se-Kevikepan Makassar ini diikuti oleh 50 orang peserta dan akan berlangsung selama 2 hari, Jumat – Sabtu 28 sampai 29 April 2023.

Diuraikan Paulus Palondongan, bahwa latar belakang yang mendasari pelaksanaan kegiatan dialog intern dan moderasi beragama ini yakni dengan melihat kondisi objektif sekarang ini, dimana jarang dilakukan pertemuan dan dialog antar tokoh agama Katolik.

“Pertemuan dan dialog antar tokoh Agama Katolik jarang dilaksanakan karena keterbatasan anggaran, olehnya itu Bimas Katolik Kanwil Kemenag Sulsel menginisiasi untuk menggelar dialog kerukunan intern dan moderasi beragama Katolik untuk para Dewan Pastoral Paroki ini guna membangun kesamaan persepsi, solidaritas, soliditas dan jejaring kerja para tokoh agama Katolik” tutur mantan Penyelenggara Katolik pada Kantor Kemenag Tana Toraja ini.

Adapun pemateri pada kegiatan ini, antara lain R.D Edy Oktavianus Kanius dengan judul materi Moderasi – Spiritualitas Pelayanan Pastoral, R.D I Made Markus Suma dengan materi Pastoral Berbasis Data, R.D Frans Nipa judul materi Eklesiologi dan R.D Alex Lethe dengan bahasan materi tentang Reksa Pastoral Kevikepan Makassar. (AB)