Kakanwil Kemenag Sulsel: Dewan Hakim Harus Benar Benar Ahli

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Rabu, 22 Februari 2023
...

Makassar, HUMAS SULSEL ~ Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni,  mengingatkan Dewan Hakim MTQ dan STQ agar mengutamakan penilaian yang obyektif dalam bertugas.

‘’Yang menjadi Dewan Hakim memang harus benar-benar ahlinya,’’  ucap Kakanwil saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Dewan Hakim Tingkat Nasional, di Hotel Claro, Makassar (22/2).


Pada kegiatan yang diselenggarakan Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimas Islam bekerjasama Kanwil  Kementerian Agama Sulawesi Selatan ini, Khaeroni menegaskan bahwa sejatinya Dewan Hakim memiliki keahlian, kompetensi, dan kualifikasi.

‘’Juga pengalaman dan keterampilan yang mumpuni serta harus bersikap adil dalam menentukan kejuaraan,’’ imbuhnya.

Menurut Khaeroni, Sulsel sebagai  pelopor dalam ajang tilawatil Qur’an dan menjadi gudangnya qari dan qariyah, dituntut  terus melakukan pembenahan, termasuk kegiatan  peningkatan kapasitas dewan hakim yang dilaksanakan ini.

‘’Momentum seperti ini dapat mendorong pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan berbagai stakeholder di dalamnya,  untuk bekerja maksimal dalam menyiapkan qari dan qariah yang akan bertanding dalam event MTQ maupun STQ, mulai dari tingkat bawah hingga tingkat yang paling tinggi,’’ jelasnya.   

Pada kesempatan ini, Kakanwil juga menyampaikan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur Sulsel,  dan Direktur Penais Kemenag Ri terkait kesiapan Sulsel menjadi tuan rumah pada MTQ Nasional yang akan datang.



Sebelumnya,  Gubernur Sulsel yang diwakili Asisten II Pemprov Sulsel, H. M. Ihsan Mustari mengatakan, profesionalitas dewan hakim sangat diperlukan dalam melakukan tugas.  Peningkatan kapasitas dewan hakim, katanya,  sangat penting karena berkaitan erat dengan masa depan STQ  dan MTQ.

‘’Tentu yang kita harapkan  dari kegiatan ini adalah munculnya dewan hakim yang  berkualitas,  kompeten,  obyektif dan jujur,’’ ucapnya pada kegiatan yang juga  dihadiri Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Sulsel,  H. Abdul Gaffar.

Dia juga meminta agar event MTQ dan STQ,  lebih dipersiapkan dengan matang dengan harapan dapat  menghasilkan peserta,  yang bisa bersaing di even nasional  atau internasioanal sekalipun.

Kasubdit MTQ dan Al Hadist Direktorat Penerangan Agama Islam, H. Rijal Rahmat Rangkuti, yang mewakili Direktur Penais,  melaporkan kegiatan  ini merupakan spirit pendekatan agama, melalui peningkatan  kapasitas dewan hakim sebagai salah satu  perangkat yang utama,  karena memiliki posisi yang strategis.

Kegiatan ini, lanjut Rijal, diharapkan  dapat mendorong peningkatan kualaitas/kapasitas dewan hakim yang akhir–akhir ini dirasakan kurang merata dan memadai.  ‘’Untuk meningkatkan ilmu dan kompentensi dewan hakim sebagai satu sistem yang lebih merata,’’  katanya.

Peningkatan kapssita dewan hakaim angkatan 1 ini diikuti 80 orang perserta (ofline/tatap muka) dan juga diiikuti perserta secara online (daring)  dari seluruh  provinsi di Indonesia dengan total 420 orang,  sehingga diharapkan setiap angkatan bisa diikuti sedikitnya 500 orang peserta.

Dengan demikian dari 4 angkatan yang dijadwalkan, angkatan 2 di Provinsi Jawa Timur, angkatan 3 di Provinsi Jambi dan angkatan 4 di Provinsi Sumatera Utara, nantinya diharapkan akan tercapai 2.000 dewan hakim yang telah mengikuti kegiatan ini, untuk kemudian menjadi dewan hakim di daerah masing-masing.(Sudir/AB)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default