Kakanwil Kemenag Sulsel Bekali 223 JCH Kab. Sinjai Sebelum Ke Tanah Suci
Kontributor
Sinjai, HUMAS SULSEL – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Khaeroni membekali Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Sinjai sebelum diterbangkan ke tanah suci melalui embarkasi Makassar.
Pada kegiatan bertajuk bimbingan manasik haji reguler yang digelar oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kab. Sinjai ini, Kakanwil Khaeroni menyampaikan pesan, harapan dan imbauannya kepada JCH Kabupaten Sinjai, baik jelang keberangkatan maupun selama menunaikan ibadah haji.
Dikatakan Khaeroni bahwa ibadah haji adalah merupakan salah satu ibadah untuk melengkapi rukun Islam dan hanya diwajibkan bagi orang yang mampu atau istita’a.
“Ibadah haji adalah perjalanan religi yang menempuh jarak dan waktu yang cukup panjang, apalagi dibawah cuaca yang relatif ekstrim, olehnya itu jemaah harus mempersiapkan diri agar dapat menjalankan segala rukun haji dengan baik. Harus mampu dan siap secara fisik dan mental,” tuturnya di Gedung Pertemuan Sinjai, Minggu 7 Mei 2023.
Lebih lanjut Kakanwil Khaeroni berpesan kepada JCH agar mengurangi barang bawaan, mengurangi aktifitas fisik yang dapat mengurus tenaga dan juga mengurangi kegiatan bermedia sosial separti facebook, instagram dan tiktok yang justru dapat mengganggu dan merusak konsentrasi jemaah dalam beribadah selama di tanah suci.
“Perbanyaklah bertalbiah dan berdoa. Kurangi selfie-selfie dan bermedsos agar bisa fokus dan benar-benar konsentrasi dalam beribadah demi meraih kemabruran ibadah haji bapak ibu sekalian,” imbau Khaeroni di akhir sambutannya.
Sementera itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa dalam arahannya sebelum membuka kegiatan manasik haji ini menyampaikan ucapan terima kasih dan appresiasinya kepada pemerintah melalui Kementerian Agama yang telah memberi subsidi atas biaya perjalanan ibadah haji musim haji 1444 H.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowidodo dan Kementerian Agama karena telah memberi subsidi biaya perjalanan ibadah haji tahun ini hingga 40 persen lebih. Tentu hal ini menggembirakan bagi jemaah haji kita,” ucapnya.
Lanjut dikatakan bahwa selama pandemi covid 19, jemaah lansia banyak yang kecewa karena tidak dapat berangkat ketanah suci, namun di tahun 2023 ini justru mendapatkan prioritas dan keistimewaan dari pemerintah dengan disiapkan petugas khusus untuk mendampingi selama pelaksanaan ibadah haji.
Diakhir penyampaiannya, putra mantan bupati Sinjai dua periode almarhum Andi Rudianto Asapa ini meminta kepada JCH asal Kab. Sinjai agar bersungguh-sungguh mengikuti bimbingan manasik haji karena menurutnya hal ini sangat penting untuk membekali jemaah sebelum ke tanah suci.
“Mungkin ada diantara bapak ibu yang telah berhaji atau umrah, namun jangan ada kesombongan sehingga tidak serius mengikuti kegiatan manasik ini. Tolong jaga nama baik daerah kita,” pinta Andi Seto menutup arahannya.
Untuk diketahui bahwa kuota haji Kab. Sinjai musim haji tahun 1444 H ini sebanyak 224 orang namun 1 orang mutasi ke Kab. Bulukumba sebagaimana diutarakan Kepala Kantor Kemenag Kab. Sinjai Jamaris dalam laporannya.
“Tahun ini Kab. Sinjai akan memberangkatkan jemaah sebanyak 223 orang karena 1 jemaah mutasi ke Kab. Bulukumba. Adapun waiting list JCH Kab. Sinjai adalah 26 tahun dimana terdapat sekitar 5997 jemaah yang telah mendaftar dan menunggu untuk diberangkatkan,” tandasnya.
Selain Kakanwil Khaeroni, panitia kegiatan manasik haji Kemenag Kab. Sinjai juga menghadirkan beberapa pemateri, diantaranya Kabag TU Ali Yafid bersama Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel Ikbla Ismail. (AB)