Watampone, (Humas Bone) – Dialog Bareng Kerukunan dan Kebangsaan (DIA BARNABAS) diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bone, Senin (3/4/2023) di Gedung FKUB Kabupaten Bone.

Dialog bareng ini mengangkat tema “Sinergi FKUB Sebagai Perekat Kerukunan dan Kebangsaan Dari Sisenge’ Mattulu Tellu untuk Indonesia Hebat”.

Kegiatan ini diikuti peserta dari lintas tokoh agama Kristen, Katolik, Budha dan Konghucu. Selain dari tokoh agama, kegiatan ini juga diikuti Pengawas Madrasah dan PAI, Kepala KUA Kecamatan dan Kepala Madrasah Negeri.

Sementara kegiatan Dialog DIA BARNABAS dibuka langsung Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan Khaeroni. Turut mendapingi Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Haid M. Talla. Dalam sambutannya, ia menyampaikan jika perbedaan agama dan ras telah ada di dalam al-quran dan hadis. Selain itu, warga Indonesia juga berpedoman pada ideologi pancasila dan UUD untuk saling menghargai.

“Kita memang harus saling menghargai perbedaan. Setelah dari al quran dan hadist, semua berpedoman pada ideologi pancasila dan undang-undang sebagai dasar negara,” tandas Khaeroni.

Dengan adanya pancasila dan undang-undang, Khaeroni mengajak agar masyarakat untuk menjaga ketertiban bangsa dengan mematuhi peraturan perundang-undangan, “olehnya itu, patuhi peraturan undang-undang,” katanya.

Selain mendapat arahan dari Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel, kegiatan ini diisi empat materi pokok dialog dengan narasumber yaitu :

1. Sinergitas Kementerian Agama dalam Merawat Kerukunan dan Kebangsaan untuk Indonesia Hebat oleh Kabag TU Kanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Ali Yafid, M.Pd.I.

2. Peran Pemerintah Daerah dalam Merawat Kerukunan Umat Beragama Menuju 2024 oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Bone Dr. H. Andi Sumardi Suaib, MM.

3. Konsepsi Sisenge’ Mattulu Tellu Sebagai Keteladanan Tokoh Agama dalam Merawat Kerukuan dan Kebangsaan oleh Pengurus FKBU Bone Drs. H. Muh. Tahir Arfah, M.Pd.I.

4. Sinergi FKUB sebagai Perekat Kerukunan dan Kebangsaan oleh Ketua FKUB Bone Prof. Dr. H. Syarifuddin Latif, M.HI. (AHDI)