Watampone, (Humas Bone) - Tertibkan penerbitan SK pengangkatan Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Pramubakti, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Abd. Hafid M. Talla gelar tes tiga tahap kepada calon PTT/Pramubakti, Ahad (15/1/2023) yang dipusatkan di MAN 1 Bone. Tes ini juga bertujuan untuk menghasilkan SDM tenaga honorer yang lebih profesional dan berkualitas.

Tes dengan tiga tahap itu ialah tes CAT sebanyak 25 soal yang meliputi tes Moderasi Beragama, Wawasan Kebangsaan dan Intelegensi Umum. Selanjutnya tes komputer penggunaan microsoft word dan excel. Terakhir tes membaca al-quran bahkan hafalan surah-surah pendek.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Ahmad Yani dalam laporannya menyampaikan jika peserta tes adalah mereka yang pernah PTT baik dari KUA, Madrasah Negeri dan Kantor Kemenag. Ia juga menyampaikan jika kegiatan tes berbasis CAT untuk calon PTT merupakan pertama kalinya diadakan di Kemenag Bone.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Bone Abd. Hafid dalam sambutannya menyampaikan dengan tegas jika tes CAT, komputer dan mengaji betul-betul dilakukan untuk mendapatkan calon pegawai yang berkualitas. Semua peserta tes ada yang dinyatakan lulus ada juga yang tidak.

“Yang namanya tes, tentu tidak lulus semua. Kalau lulus semua, jadi buat apa dites. Misalkan tes kompetensi, jika tidak lulus diambang itu maka kemungkinan tidak diambil lagi,” tandasnya.

“Subtansi dari kegiatan ini bagaimana kita kembali ditupoksi, memahami kapasitas kita. Sementara yang bisa meluluskan kita adalah jawaban kita, jadi tidak ada sistem kekeluargaan,” tambah Abd. Hafid menegaskan.

Peserta yang lulus akan dikumpulkan kembali untuk menandatangani pakta integritas yang menyatakan atau janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Abd. Hafid mengakhiri sambutannya dengan harapan agar peserta dapat memberikan jawaban yang maksimal atau sempurna agar ada pertimbangan-pertimbangan untuk diluluskan. (ahdi)