Watampone, (Humas Bone) – Melalui Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama Kabupaten Bone akan lancarkan program aksi produk halal yang ditetapkan pada 17 Oktober 2023 untuk seluruh Indonesia. Hal tersebut telah disampaikan Muhammad Rafi As’Ad selaku Penyelenggara Zakat dan Wakaf pada Kementerian Agama Kabupaten Bone, Selasa (14/3/2023) kepada media.

Kata Rafi sapaan akrabnya, sebelum penetapan nantinya pada 17 Oktober 2023, Kemenag akan memengadakan rapat dan pembentukan tim. Rapat akan dilaksanakan di KUA Kecamatan Tanete Riattang dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak yang terkait untuk melakukan kampanye.

“Saya sudah melapor kepada Kepala Kantor untuk melaksanakan rapat tim pada 16 Maret 2023 di KUA Kecamatan Tanete Riattang untuk pelaksanaan persiapan kampanye mandatory produk halal ini, bahwa nantinya pada saat 17 oktober 2023 semua jenis barang sekecil apapun itu harus besertfikat halal,” tandasnya.

Menurutnya, kegiatan kampanye mandatory aksi produk halal bukan hanya orang dari Kemenag yang terlibat atau penyuluh agama, akan tetapi para stakeholder yang berpengaruh bersar pada pesertifikatan produk halal mulai dari Pemda, Dinas Perindustrian dan Perdagangan MUI dan UMK.

Rafi kepada media menyampaikan bahwa, kegiatan ini perlu diketahui masyarakat bahwa pada tanggal 17 Oktober 2023, semua produk sekecil apapun, semua harus sudah besertifikat halal.

Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Rafi menjelaskan akan diadakan dulu rapat koordinasi untuk membicarakan penentuan titik lokasi keramaian untuktuk mandatory, berkoordinasi dengan pengelola titik keramaian untuk dijadikan lokasi kampanye, penentuan pelaku usaha yang dilibatkan dalam program sertifikat halal, berkoordinasi dengan Pemda atau Forkompimda dan upaya publikasi biar masyarakat tahu. (ahdi)