Benteng, (Humas Selayar) - Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar melalui Seksi Bimas Islam menggelar seleksi / tes bagi calon Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N) Kab. Kepulauan Selayar, bertempat di Aula Kemenag, Rabu (21/06/2023). 

Seleksi penerimaan P3N diawali dengan pengarahan Kepala Sub Bagian Tata Usaha, A. Saiful Herman. Dia mengatakan bahwa P3N sebagai ujung tombak Kementerian Agama yang mempunyai peran amat penting di dalam masyarakat, oleh karena itu setiap P3N nantinya dituntut untuk memiliki bekal ilmu yang cukup sebagai bekal untuk menunjang tugas pelayanan masyarakat terutama di bidang perkawinan dan pembinaan keagamaan lainnya.

“Keberadaan sosok P3N di setiap masyarakat seperti sosok tokoh ulama, ia menjadi pengayom masyarakat, tidak memilih dan memilah kelompok dan golongan tertentu saja yang harus dilayani, namun kesemuanya menjadi tanggung jawabnya selaku pengayom ummat di dalam masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa inti dari ujian ini adalah untuk mengukur kemampuan masing-masing P3N terutama memfasilitasi masyarakat dalam urusan pernikahan. 

Sebagai pesan terakhir dan sekaligus membuka kegiatan ini, A. Saiful Herman berharap kepada calon P3N yang lulus nanti  agar senantiasa menjadi teladan dimasyarakat, dan yang terpenting jangan melanggar regulasi-regulasi yang ada, serta senantiasa berkoordinasi dengan KUA agar tercipta kolaborasi yang baik.

Berdasarkan laporan dari Kepala Seksi Bimas Islam Hartawati, peserta ujian P3N berjumlah 71 orang yang berasal dari 11 kecamatan se- Kabupaten Kepulauan Selayar. Ujian berlangsung selama 6 hari hari. Tes/ujian 3 hari untuk calon P3N Kecamatan daratan mulai tanggal 21 s/d 23 Juni 2023 dan 3 hari ujian untuk calon P3N kecamatan kepulauan dilaksanakan setelah cuti bersama hari Raya Idul Adha dengan 2 jenis tes yakni tes tertulis dan tes wawancara.

Adapun penguji ada 4 orang yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Nur Aswar Badulu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha A. Saiful Herman, Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Hasanuddin, dan Staf Bimas Islam Usman Rahman. (dp)