Makassar, HUMAS SULSEL – Bidang Urusan Agama Islan (Urais) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) perpustakaan masjid / lembaga Islam bagi pengelola ELIPSKI kabupaten / kota dan pengelola perpustakaan masjid se Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang digelar di Hotel Aerotel Smile Makassar ini dibuka oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan Khaeroni, serta dihadiri oleh sejumlah pejabat Kemenag pusat, diantaranya Kasubdit Kepustakaan Islam Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Pustakawan ahli muda Tukino dan Firly Hidayat. Hadir pula Kepala Bidang Urais Wahyuddin Hakim bersama para Ketua Tim Lingkup Bidang Urais.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, Khaeroni mengatakan perlunya pengembangan Manajemen Perpustakaan Masjid berbasis digital.  Harapan ini disampaikan Khaeroni saat memberi sambutan pada pembukaan kegiatan Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Masjid ini, Senin 15 Mei 2023.

“Pengembangan manajemen perpustakaan masjid berbasis digital perlu dilakukan sehingga mudah diakses oleh siapa saja, untuk itu pengelola perpustakaan masjid harus menguasai teknologi informasi,” tegas Kakanwil Khaeroni.

Sementara itu, Kepala Bidang Urais Wahyuddin Hakim  dalam sambutannya menekankan perlunya penguatan literasi Islam dalam pemenuhan literatur keagamaan Islam. “Dan masjid adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, pemateri pada kegiatan ini menyampaikan bahwa pengelolaan perpustakaan masjid / lembaga Islam dan penguatan literasi Islam menjadi salah satu kegiatan teknis yang perlu diprogramkan dalam pengembangan pengelolaan perpustkaan dan penguatan literatur, salah satunya adalah dengan pengembangan perpustakaan dan pemenuhan literatur keagamaan.

Untuk diketahui bahwa demi memudahkan masyarkat dalam mengakses informasi dan literasi keagamaan, maka Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI  telah membangun situs yang diberi nama Elektronik Literasi Pustaka Keagamaan Islam (ELIPSKI).

Pada situs ELIPSKI ini disediakan layanan untuk perpustakaan masjid online, dimana dengan mengonlinekan perpustakaan, maka para pengunjung yang ingin membaca koleksi buku perpustakaan dapat dengan mudah mengaksesnya secara online dan digital. Perpustakaan masjid dapat mengonlinekan perpustakaan yang dimiliki dengan mendaftar secara gratis.

Bagi para penerbit dan individu pun dapat mengajukan buku keagamaan jenis fiksi maupun nonfiksi untuk ditelaah oleh Ditjen Bimas Islam, kemudian buku yang dianggap memenuhi kriteria akan dijadikan rekomendasi buku bacaan untuk masyarakat dalam kategori buku umum keagamaan, dan tentunya buku-buku tersebut dapat pula diakses melalui situs ELIPSKI.

Dalam ELIPSKI. juga ada layanan aduan buku keagamaan islam untuk memudahkan masyarakat mengadukan buku yang tidak layak baca/mengandung unsur-unsur sara, radikalisme, dsb. (YM/AB)