Makassar, (Humas Parepare) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menggelar Pembukaan 4 Pelatihan yakni Pelatihan Teknis Penilaian Kinerja PNS, Kehumasan, Manajemen Pondok Pesantren angkatan II dan Bimbingan Konseling MA angkatan II secara bersamaan di Aula BDK Makassar pada Senin 20 Februari 2023.

Hadir pada kegiatan tersebut yaitu Kepala BDK Makassar, Kepala Puslatbang KPM LAN Makassar, Panitia dan seluruh peserta yang berasal dari Kemenag Kabupaten/Kota Provinsi Sulsel, Sulbar dan Sultra.

Arbain selaku Ketua Penyelenggara kegiatan melaporkan bahwa pelatihan ini diikuti sebanyak 140 peserta dari 4 kelompok pelatihan yang berasal dari 3 provinsi yaitu Sulsel, Sulbar dan Sultra. 

Kepala BDK Makassar, Johra memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta di awal sambutan. Ia mengatakan bahwa seluruh peserta yang hadir di tempat ini merupakan orang pilihan karena mereka yang diberi amanah untuk mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama 6 hari.

“Selamat datang kepada seluruh peserta, ikuti kegiatan ini dengan baik manfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menambah wawasan menuju ASN yang profesional karena kalian adalah orang pilihan yang diberi amanah,”tuturnya.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun ASN yang lebih baik.

“Kegiatan ini merupakan upaya kami untuk membangun SDM ASN lebih baik, membangun ASN yang profesional dan membangun ASN yang dapat berkinerja lebih baik sehingga pegawai Kementerian Agama dapat membangun Indonesia untuk lebih maju,”tambahnya.

Sementara itu, Andi Taufik selaku Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KPM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar mengucapkan rasa syukur atas terselenggaranya 4 pelatihan di BDK karena kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan training rate khususnya ASN Kemenag.

“Pengembangan kompetensi ASN harus melalui pelatihan sehingga kegiatan ini sudah tepat untuk dilaksanakan dengan tujuan pengembangan pada ASN Kemenag dan saat ini kita berada di dunia teknologi sehingga ASN harus cakap akan hal tersebut karena hampir seluruh pekerjaan ASN tidak lepas dari teknologi dan harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini ada 3 kompetensi yang harus diubah yaitu pengetahuan (knowledge), skill (keterampilan), dan attitude (sikap),”jelasnya.

Terakhir Andi Taufik membuka kegiatan secara resmi dan mengingatkan kepada seluruh peserta untuk mengikuti seluruh proses pelatihan dengan serius.

Diketahui, pada kesempatan tersebut, Kemenag Kota Parepare mengutus salah seorang ASN untuk mengikuti Pelatihan Teknis Kehumasan yakni Nurhana yang juga merupakan Guru Kelas pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Kampung Baru. Nurhana mendapat kesempatan menjadi peserta Pelatihan Teknis Kehumasan karena ia merupakan salah satu Kontributor yang aktif dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan di lingkungan madrasah tempat ia mengabdi.(Hana/Wn)