Madrasah Al-Irsyad Tamatkan 142 Siswa, 5 Diantaranya Penghafal Al-Quran 30 Juz

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 23 Mei 2023
...

Maros (Humas Maros)-Madrasah Al-Irsyad Biringkaloro, Maccopa Maros menamatkan 142 siswa: 50 siswa MA, 56 siswa MTs, dan RA menamatkan 36 siswa. Diantara yang menyelesaikan studi, terdapat 5 orang sebagai penghafal Al-Qur’an 30 juz.

Pimpinan Pesantren Al-Irsyad, KH. Bashir Dg. Naba, dalam sambutannya mengharapkan kepada generasi yang akan datang bisa meneruskan dan mengembangkan lembaga pendidikan keagamaan Al-Irsyad, termasuk tahfidznya. “Marilah kita saling mendoakan untuk kebaikan bersama”.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, yang hadir bersama jajaran saat acara penamatan menyampaikan rasa bangga atas penamatan siswa madrasah, terutama kepada para tahfidz.

“Kebanggaan buat saya, diberi kesempatan bisa bersama jajaran Al-Irsyad dan para alumni yang telah khatam 30 juz. Saya ucapkan selamat. Juga kepada para orang tua,” ucap Kakankemenag Muhammad, Selasa (23/5/2023).

Kepada para pengelola pesantren dan guru madrasah, Kakankemenag Muhammad berpesan dua hal penting. “Tugas kita berat karena yang kita perbaiki perilaku, akhlak. Yang kedua skill. Dua hal ini harus dibangun. Saya harap siswa atau santri di sini, tidak hanya sopan, tapi juga memiliki keahlian. Dan ini harus kelihatan.

Lebih lanjut, Kakankemenag Muhammad menyampaikan bahwa siswa yang memiliki hafalan Al-Qur’an merupakan diantara keahlian yang sangat berharga dan harus dioptimalkan.

“Saya minta kepada kepala madrasah dan guru, agar para penghafal dicarikan jalur undangan yang bisa ditempuh, untuk masuk di perguruan tinggi negeri. Atau kita bisa sama-sama membawa anak kita ini ke perguruan tinggi. Apalagi bagi yang penghafal 30 juz. Atau mau ke Al-Azhar.

“Potensi mereka sangat luar biasa. Bisa juga mereka menjadi dokter. Karena beberapa perguruan tinggi jurusan ini memberikan kesempatan yang luas bagi para penghafal. Kalau bisa jadi dokter, misal seharian praktik. Maka malam bisa mengajar Al-Qur’an. Ini generasi yang luar biasa.

“Skill hafalan ini harus dimaksimalkan. Kalau masih ada waktu, kita bisa bantu mereka ini masuk perguruan tinggi terkemuka.

“Pendidikan bukan hal mudah. Kalau kita kalah bersaing, bisa saja kita akan menjadi orang yang tidak berguna. Jangan pernah berhenti belajar dan sekolah. Kalau masih ada kesempatan, anak kita bisa belajar atau sekolah, harus dikasih sekolah”.

Sesi terakhir sambutan, Kakankemenag Muhammad, berpesan kepada seluruh siswa madrasah Al-Irsyad untuk selalu menghormati orang tua dan memuliakan keduanya. (Ulya)

 

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default