Manasik Haji Selayar: Haji Untuk Mabrur Bukan Untuk Menyengsarakan
Kontributor
Benteng (Humas Selayar) Acara Manasik Haji Kepulauan Selayar dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan dan Pejabat Daerah. Kakanwil Sulawesi Selatan, H. Khaeroni di tengah-tengah kesibukannya dalam acara STQH Selayar sempatkan diri membuka acara tersebut pada hari Selasa, (2 Mei 2023) yang dirangkaikan dengan Launching Kampung Moderasi Beragama dan Capacity Building.
Manasik Haji Kepulauan Selayar yang menurut rencana akan berlangsung selama 2 hari (3 sd. 4 Mei 2023) juga berkenan menghadirkan Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kemenag Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, dan Kakankemenag Selayar, H. Nur Aswar Badulu.
H. Ali Yafid yang berkenan memberikan arahan mewakili Kakanwil Sulawesi Selatan dalam arahannya menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI. akan dan sementara berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang prima kepada seluruh calon jamaah haji Indonesia.
”Bapak dan Ibu para calon Jamaah Haji tidak usah khawatir, insya Allah kami akan memberikan pelayanan terbaik selama penyelenggaraan ibadah haji. Bahkan mulai keluar dari kediaman sampai kembali masuk sepulang dari Tanah Suci.” Ungkapnya
Lebih lanjut, H. Ali Yafid juga menjelaskan bahwa Ibadah Haji sebagai rukun islam yang kelima hanya diwajibkan oleh agama kepada mereka yang memiliki kemampuan; fisik, harta, dan waktu. Oleh sebab itu, untuk melaksanakan ibadah haji dengan baik jangan sampai membuat asset menjadi habis sehingga membuat sengsara sepulang dari tanah suci.
”Agama kita menganjurkan agar menjadi Haji yang mabrur sepulang dari tanah suci, bukan menjadi haji yang bermasalah karena telah kehabisan asset saat akan berangkat.” Imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif sambutannya banyak memberikan inspirasi penting agar pelaksanaan ibadah haji dapat terselenggara dengan nilai-nilai ruhiyah yang lebih dalam.
”Pada kesempatan ini saya tidak akan menyampaikan materi yang telah disampaikan oleh Kabag. Tata usaha, namun saya hanya ingin menambahkan dengan beberapa kisa inspiratif yang dapat menjadi penguat bagi materi yang disampaikannya.” Ungkapnya.
Penyelenggaraan manasik haji Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan pagi hari ini melibatkan seluruh calon jamaah haji selayar yang berjumlah 108 orang yang berasal dari Sembilan kecamatan daratan dan kepulauan, plus 2 orang Tim Pendamping Haji Daerah.
Beberapa materi manasik haji yang akan diterima oleh seluruh peserta di antaranya adalah Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan haji dan umarah, Kebijakan Pemerintah Indonesia tentang penyelenggaraan haji dan umrah, kebijakan pemerintah terhadap jamaah lansia, dan alur perjalanan haji. (Myr)