Pembina Ekskul Keagamaan MIN 1 Bulukumba Giatkan Literasi Al-Quran
Kontributor
Bacari, (Humas Bulukumba) – Menindaklanjuti tugas tambahan yang diberikan oleh kepala madrasah, Megawati selaku pembina ektrakurikuler Keagamaan MIN 1 Bulukumba, bersama kedua pembina Ekskul Keagamaan lainnya yakni Sulastri dan Suarti giatkan pembinaan Baca tulis AlQuran melalui kegiatan Literasi Al-Quran, berpusat di Mushallah madrasah pada Jumat (13/01/2023)
Secara umum, literasi diartikan sebagai kemampuan berbahasa yang mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, berbicara, serta kemampuan berfikir yang menjadi elemen literasi. Literasi juga bisa diartikan sebagai pengenalan huruf, dan kemampuan baca tulis.
Pada dasarnya, literasi berawal sejak diturunkannya wahyu Al-Qur'an yang pertama yaitu Iqra' yang artinya bacalah. Istilah literasi selalu terkait dengan hal ini, maka literasi secara luas juga dijelaskan dalam Al-Qur'an yang menunjukkan bahwa literasi dan Al-Qur'an saling berkaitan, dimana literasi merupakan salah satu dari pembelajaran Al-Qur'an.

Salah satu program Gerakan Literasi yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah literasi Al-Qur'an. Literasi Al-Qur'an juga salah satu bagian dari literasi agama Islam. Dengan adanya kegiatan literasi Al-Qur'an dikalangan pelajar, hal ini dapat menumbuhkan kesadaran siswa dalam membaca dan mempelajari Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.
Literasi Al-Qur'an juga sangat berperan dalam menumbuhkan budaya baca dengan meningkatkan iman dan taqwa serta ahlak mulia melalui pendidikan madrasah. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang dari pembina Keagamaan, Megawati
“Kegiatan pendampingan literasi Al-Qur'an ini bertujuan untuk membantu para peserta didik dalam murajaah surat-surat yang telah mereka hafalkan. Selain membantu untuk menjaga hafalan para siswa, tujuan dari kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan menulis Al-Qur'an”. Paparnya
Hal senada disampaikan oleh Sulastri bahwa Literasi itu sendiri tidak hanya diartikan mengenai tentang membaca, namun literasi juga mencakup tentang kemampuan menulis, menyimak, dan menganalisis.
“Dengan adanya kegiatan literasi Al-Qur'an hari ini, dapat menciptakan sebuah budaya yang baru di MIN 1 Bulukumba, yakni sebuah budaya membaca, menulis, dan mempelajari Al-Qur'an, sehingga terciptalah generasi pecinta Al-Qur'an yang berbudi pekerti luhur”. Tandasnya (Ady)