Enrekang (Humas Enrekang) Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Enrekang yang lulus sebagai pendamping PPH mengikuti kegiatan penguatan kinerja pemangku kepentingan sertifikasi halal sebanyak 70 orang di Aula Ponpes Darul Falah Enrekang.

Penguatan pemangku kepentingan sertifikasi halal tahun 2023 merupakan program BPJPH Kemenag RI yang mulai di gelar di kabupaten kota. Terkait hal tersebut Kemenag Kab. Enrekang dalam hal ini Seksi Bimas Islam selenggarakan kegiatan tersebut di Aula Ponpes Darul Falah Enrekang pada Senin 15 Mei 2023 jam 08.00 sampai selesai.

Acara di pandu langsung oleh Kasi Bimas Islam Muhammad Askar, di hadiri oleh Kakan Kemenag Kab. Enrekang dan sebagai narasumber Andi Akbar dari KUMKM Kabupaten Enrekang. Jumlah pendamping PPH Kabupaten Enrekang sebanyak 70 orang yang semua merupakan Penyuluh Agama.

Target yang diberikan sebanyak 80 pelaku usaha setiap pendamping PPH, sehingga PPH harus aktif melakukan pendampingan agar target yang di percaya kan bisa terpenuhi. Program ini merupakan perioritas program andalan Kemenag RI dengan target 10 juta pelaku usaha se Indonesia.

Sebagai komitmen pemerintah dalam rangka memberi kan kenyamanan, keselamatan dan kepastian terhadap produk halal. Pendamping PPH merupakan salah satu unsur pembentuk ekosistem halal berdasarkan PMA no 20 tahun 2021 tentang sertifikasi halal pelaku usaha mikro kecil.

PPH bertugas memperifikasi dan validasi pernyataan kehalalan produk usaha. Mekanisme pendamping PPH melakukan pendampingan kepada pelaku usaha mikro dan kecil yang memenuhi kriteria, selanjutnya melakukan peripikasi dan validasi terhadap bahan yang digunakan serta proses pruduk nya sampai terbit sertifikasi halanya. (ita/bob)