Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim Karajaang Sambut DWP Selayar

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Rabu, 12 April 2023
...

Karajaang (Humas Selayar) Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kepulauan Selayar, Nur Meiti Mesdiyono bersama rombongan tiba di Kampus Pesantren KH. Abdul Qasim Karajaang pada pukul 11:00 Wita. siang kemarin, Rabu (12 April 2023) setelah sebelumnya berkunjung ke Pondok Pesantren As-Sunnah Kolo-Kolo Kecamatan Bontoharu.

Di Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim, rombongan disambut hangat oleh sejumlah guru, termasuk pengasuh dan pimpinan pesantren, Muhammad Ahdi dan Khaerunnas.

Menurut Nur Meiti Mesdiyono, kunjungan DWP Selayar ke beberapa pondok pesantren di bulan suci ramadhan, selain dalam rangka merekatkan silaturahim dengan lembaga pendidikan terkait juga untuk berbagi dengan para penuntut ilmu dan kaum dhuafa. Untuk maksud tersebut, rombongan DWP Kepulauan Selayar menyerahkan bantuan berupa beras, minyak goreng, mie instan, serta uang tunai.

Oleh Pengasuh Pesantren KH. Abdul Qadir Qasim, Muhammad Ahdi menjelaskan sejarah berdirinya pondok pesantren serta kurikulum yang diterapkan kepada para santri-santrinya. Menurut Muhammad Ahdi, kurikulum yang diterapkan di pesantrennya sepenuhnya merujuk kepada Pesantren Sulaemaniyah yang berpusat di Turki.

”Pesantren kita ini menerapkan kurikulum sulaemaniyah Turki yang secara turun menurun masih menggunakan system Turki Usmani dalam menghafalkan Alquran.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, pihak pondok pesantren juga menjelaskan terkait program beasiswa pendidikan yang disiapkan oleh Yayasan Rumah Quran Kepulauan Selayar, baik pendidikan luar negeri maupun dalam negeri.

”Pesantren kita ini berada di bawah naungan Yayasan Rumah Quran Kepulauan Selayar yang sekaligus sebagai penyedia beasiswa, baik bagi para santri yang berada di dalam kampus dan juga yang sementara menuntut ilmu di Pulau Jawa, sudan, dan Turki.” Jelasnya.

Selama berada di kampus, rombongan juga berkesempatan mengelilingi area kampus yang cukup luas. Informasi terakhir yang diperoleh dari pihak pesantren, luas area kampus saat ini mencapai ± 9 ha.

”Kami cukup menikmati suasana kampus, areanya yang bersih, lahannya yang hijau, serta area pertaniannya yang cukup indah. Saya usulkan agar ke depannya dapat menjadi pesantren wisata pertanian.” Pesannya ke pihak pesantren saat berkeliling kampus. (Myr)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default