Makassar, HUMAS SULSEL ~ Program Amaliah Ramadhan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang diisi dengan kegiatan ceramah agama (Kultum) dan Tadarus Bersama resmi ditutup oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Wahyuddin Hakim mewakili Kakanwil Khaeroni.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) ini berlangsung sejak tanggal 27 Maret 2023 dengan menghadirkan 16 penceramah dari lingkup internal Kanwil Kemenag Sulsel.

Berakhirnya program Amaliah Ramadhan ini seiring dengan terbitnya Keputusan Presiden RI tentang cuti bersama yang akan mulai dilaksanakan pada hari Rabu 19 April 2023 sampai dengan tanggal 25 April 2023.

Kabid Urais Wahyuddin Hakim dalam tausyiahnya sebelum menutup kegiatan Amaliah Ramdhan ini menyampaikan harapannya agar ASN Kanwil Kemenag Sulsel dapat mengambil hikmah dari program Amaliah Ramadhan ini.

“Nilai-nilai agama yang diperoleh dari program ini setidaknya dapat membentuk karakter kita. Dakwah dan ceramah itu tidak hanya melalui lisan semata, namun juga melalui prilaku dan tindakan nyata, dakwah bil-hal,” ucapnya, Selasa 18 April 2023 di Masjid Al Ikhlas Kanwil Kemenag Sulsel.

“Sebagai ASN Kementerian Agama, ada beban yang dipikul karena harus berusaha menjadi panutan di tengah masyarakat, olehnya itu senantiasalah berpikir positif sehingga karakter dan tindakan kita juga senantiasa ke arah yang positif,” kata Wahtuddin Hakim menambahkan.

Mengakhiri tausyiahnya, pejabat eselon tiga dengan latar belakang pendidikan S3 dan S2 Magister Hukum ini mengimbau agar nilai-nilai Al Quran yang diperoleh melalui kegiatan tadarus selama Amaliah Ramadhan benar-benar terpatri di hati sehingga memberi ketenagan dan kebahagiaan hidup.

“Bahagia itu bukan seberapa banyak harta yang kita miliki dan bukan seberapa tinggi pangkat dan jabatan kita, namun bahagia itu adalah ketika hadir ketenangan dalam hati kita, dan itu bisa kita peroleh dari kegiatan tadarus,” pungksnya. (AB)