Sampeang, (Humas Bulukumba) - Literasi barasanji yang dilaksanakan MTsS Sampeang setiap hari kamis, guna menciptakan kader barasanji dari kalangan generasi muda.

Kepala MTsS Sampeang Hasmiati mengungkapkan, program barasanji tersebut sangat positif bagi generasi muda karena selama ini yang mendominasi dalam setiap hajatan melaksanakan barasanji hanya orang tua.

“Selain itu kegiatan ini saya buat sebagai bentuk regenerasi dikalangan generasi muda agar mencintai serta mendalami barasanji, sebab selama ini saya melihat kurang kader barasanji dari kalangan generasi muda”, ujar Hasmiati saat ditemui oleh Humas Kamis, (12/01/2023).

Barasanji telah menjadi budaya serta tradisi masyarakat setiap ada hajatan keluarga, namun yang melaksanakan tradisi itu mayoritas orang tua sehingga program literasi Barasanji  diharapkan memunculkan kader barasanji dari generasi muda.

Sementara itu, Hermawati wali kelas VIIB mengungkapkan, untuk kegiatan literasi barasanji diikuti oleh siswa laki-laki dari setiap kelas yang terdiri atas 5 rombel. 

“Program ini selain sebagai upaya kaderisasi juga membentengi generasi muda dari pengaruh negatif arus modernisasi serta globalisasi saat ini”, ujar Hermawati. 

Untuk itu, wali kelas VII B berharap kepada seluruh Siswa MTsS Sampeang khususnya laki-laki memanfaatkan secara maksimal program barasanji, guna melahirkan kader barasanji yang dapat menjadi contoh serta panutan bagi Madrasah. (Sukma/ARd)