Rakor Di Awal Tahun Bidang Penmad Kanwil Kemenag Sulsel
Kontributor
Bantaeng.(Humas Kanwil). Di awal tahun 2023, bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag prov.Sulsel melaksanakan kegiatan rapat koordinasi bersama dengan para ketua KKM kabupaten/kota dan para pengawas madrasah se Sulawesi Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan di hotel Seruni pada Kamis,5/01/23 dihadiri pula oleh Kepala kantor wilayah Kemenag Sulsel H. Khaeroni, Kepala bidang Penmad H. Muhammad Tonang, para ketua tim seksi serta para JFT/JFU di bidang Penmad.
Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa madrasah 10 tahun ke depan akan mengalami masa keemasan. Karena madrasah sudah mendapat kepercayaan masyarakat hal ini terlihat dari antusiasme dari masyarakat untuk belajar di madrasah. Ini karena di madrasah jika diliat dari perspektif sosial, teknologi dan akhlak semua ada di madrasah.
Masih ditempat yang sama H.Khaeroni mengatakan ditahun politik ini harus berhati-hati, jangan gunakan madrasah untuk berpolitisasi, kita harus netral. Lebih lanjut beliau meminta agar madrasah harus berprestasi dalam hal apapun. H. Khaeroni juga mengatakan bahwa kepala madrasah yang berprestasi harus mendapat perhatian khusus. Diakhir arahan Kakanwil berpesan agar para guru dan kepala madrasah memberikan ruang yang lebih kepada anak-anak didik untuk melanjutkan ke jenjang S1 terkhusus beasiswa ke luar negeri.

Di kegiatan ini juga diserahkan piagam penghargaan beberapa kabupaten diantaranya, Soppeng, Pinrang, Takalar, Bulukumba, Tana Toraja, Toraja Utara, Pare Pare, Luwu Timur, Jeneponto, Banateng, Sinjai, Takalar, Pangkep dan Gowa. Piagam penghargaan diberikan kepada Satker yang paling cepat dan tepat menyelesaikan laporan EMIS nya di tahun 2022 dan piagam penghargaan juga diberikan kepada GTK Berprestasi kategori Favorit Tk.Nasional tahun 2022 yang diselenggarakan di Jakarta.
Sementara itu kepala bidang Pendidikan madrasah H. Muhammad Tonang dalam rapat koordinasi bidang Penmad menyampaikan pentingnya pemahaman moderasi beragama diterapkan di madrasah, untuk itu beliau meminta semua pihak agar dapat menerapkan nilai-nilai moderasi beragama di madrasah terkhusus lagi di tengah-tengah masyarakat. Selain itu, transformasi layanan digital juga perlu diberdayakan di madrasah misalkan system pembelajaran yang menggunakan system digitalisasi. Pemetaan kebutuhan guru dan pengawas di setiap kabupaten/kota juga menjadi topik pada rakor bidang penmad kali ini.
Di penghujung acara H. Muhammad Tonang berharap agar semua unsur pendidikan madrasah dapat bersinergi untuk mewujudkan dan mensukseskan program-program yang telah direncanakan terkhusus program prioritas Kementerian Agama RI.(ryf).