Bontomarannu (Humas Gowa). Menyongsong tahun pelajaran 2023/2024 MTsN Gowa menggelar rapat pembagian tugas yang digelar di Ruang Diklat guru MTsN Gowa. Rapat dipimpin oleh Wakil Kepala Madrasah bidang Hubungan Masyarakat (Humas), Kamis (22/6/2023).

Kepala MTsN Gowa, Mansur Patiroi dalam
arahannya menyampaikan bahwa MTsN  Gowa, diakhir Tahun Pelajaran 2022/2023 ini mendapatkan evaluasi kinerja kepala madrasah, dari tim Irjen Kemenag RI.

"Secara umum hasilnya alhamdulilah, menggembirakan. Capaian ini berkat kerjasama yang baik oleh kita semua. Kedepan terus akan kita lakukan penguatan tupoksi sesuai regulasi yang ada," jelas Mansur

Menurutnya, MTsN Gowa juga telah mendapatkan SK dari Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sebagai Madrasah Pelaksana Kurikulum Merdeka. "Ini merupakan anugerah yang luar biasa karena tidak semua madrasah mendapatkan SK seperti ini," imbuhnya disambut aplause peserta rapat.

Terkait kurikulum  merdeka, MTsN Gowa sebagai salah satu madrasah yang mengimplementasikan kurikulum merdeka secara bertahap, dimana Tahun Pelajaran 2023/2024 ini masuk tahun ke 2, berarti kelas VII dan VIII nanti sudah diberlakukan kurikulum merdeka.

“Oleh karena itu, kepada para tenaga pendidik yang mendapatkan tugas mengajar pada kelas tersebut agar mempersiapkan diri seperti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terintegrasi,  dan hal-hal yang dianggap perlu untuk melaksanakan kurikulum merdeka,” tambahnya.

Dalam forum ini Kepala madrasah mengajak dan berharap semua unsur madrasah untuk tetap bekerjasama membangun dan memajukan pendidikan di MTs N Gowa dengan menjalankan tugas dan fungsi masing-masing penuh tanggungjawab dan keikhlasan. Dengan kerjasama yang baik akan berpengaruh positif terhadap nama baik madrasah.

“Dalam pembagian tugas ini mari kita terima dengan ikhlas dan ridho menjalankannya. Mari bersama-sama sebagai sebuah keluarga besar memajukan pendidikan dengan ikhlas, ridho dan penuh tanggungjawab sesuai pembagian tugas yang kita terima, kita sukseskan tahun pelajaran baru. Mari kita contohkan kepada siswa-siswi kita dengan kedisiplinan dan ketertiban dalam segala kegiatan. Mari kita memberikan contoh yang baik pada siswa.” harapnya.

Kepala madrasah  juga memberikan motivasi kepada semua guru dan pegawai agar bekerja maksimal penuh semangat dan kreatifitas.

“Terlebih lagi pada tahun pelajaran baru seperti saat ini madrasah harus memberikan pelayanan pendidikan yang baik. Untuk itu, tugas-tugas baru yang diemban pada tahun pelajaran baru ini harus menjadi tantangan baru. Kita harus lebih baik dari tahun pelajaran sebelumnya”

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Halima Rasud dalam rapat ini membacakan secara langsung pembagian tugas, pembagian jam mengajar, wali kelas, serta program-program yang akan dilaksanakan dalam mendukung dan mengimplementasikan visi dan misi madrasah.

Setelah melalui proses rapat, beberapa keputusan yang dihasilkan diantaranya: 1. Pembagian jam mengajar; 2. Pembagian wali kelas; 3. Pembagian tugas tambahan seperti wakil kepala madrasah, kepala laboratorium, kepala perpustakaan, koordinator dan pembina ekstrakurikuler, dan lain-lain. Rapat berjalan dengan lancar dan tertib.

Dalam forum ini pula di bahas tentang kriteria siswa yang bisa naik kelas setelah menyelesaikan proses Asesmen.  Satu persatu wali kelas menyampaikan laporannya. Pada kesimpulan akhir semua siswa kelas 7 dan 8 dinyatakan naik kelas, berdasarkan keputusan akhir dari kepala madrasah. (SN/OH)