Ribuan Peserta Gerak Jalan Kerukunan Kemenag Bulukumba, Memadati Lapangan Seruni Bantaeng
Kontributor
Tanete (Humas Bulukumba) - Puncak kegiatan hari amal bakti ke 77 kementerian agama provinsi Sulawesi Selatan berlangsung semarak. Ribuan peserta gerak jalan kerukunan moderasi beragama tampak memadati lapangan Seruni Bantaeng, Kamis (05/01/2023).
Salah satu kegiatan terbesar dalam memeriahkan peringatan HAB ke-77 Kementerian Agama yang diikuti oleh seluruh pegawai ASN maupun non ASN lingkup kementerian agama dari berbagai daerah yang ada di provinsi Sulawesi Selatan dengan warna kostum yang berbeda, namun dengan satu tujuan.
Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba turut serta dalam kegiatan ini. Sebagai daerah tetangga, tentu saja moment ini menjadi perhatian bagi kemenag kabupaten dengan melakukan berbagai persiapan, termasuk yang mengiringi kontingen, ada barongsai, dan martching band.
Kegiatan yang bertema Kerukunan umat untuk Indonesia hebat ini dihadiri oleh Kepala Kanwil provinsi Sulsel dan pejabat lingkup Kemenag di seluruh kabupaten/Kota. Dan Kabupaten Bulukumba dengan Peserta Jalan Sehat Moderasi kurang lebih 4000 orang yang memadati Lapangan pantai Seruni.
Kasubag Tu, H.Arifin menyampaikan bahwa kegiatan gerak jalan sehat kerukunan beragama ini bertujuan untuk menciptakan rasa kebersamaan ditengah perbedaan dan keberagaman suku, etnis, budaya dan agama guna menjunjung hak-hak manusia dalam menjalankan kewajibannya pada suatu agama yang mereka yakini.
Selain itu, Kata H. Arifin jalan santai kerukunan ini juga bertujuan untuk membentuk perilaku sehat dengan berolahraga bersama serta menjaga kerukunan umat di Sulawesi Selatan.
"Gerak jalan kerukunan ini di hadiri seluruh ASN/non ASN, mulai dari guru, penghulu, penyuluh, pemeluk agama, Serta mahasiswa yang nampak antusias dengan menggunakan kostum merah Abu Abu."Ujarnya
Momentum seperti ini akan selalu terjaga dengan harapan kedepannya Kemenag Bulukumba tetap solid baik gerakan dan tindakan maupun hal-hal profesional lainnya, andal dalam membangun masyarakat yang saleh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan gotong royong. (Msy/Ady)