Tertib Administrasi GPAI, Kakan Kemenag Selayar Sambangi Sekolah Dan RA

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Selasa, 13 Juni 2023
...

BENTENG ( Humas Selayar ) - Dalam rangka tertib administrasi dan disiplin kerja, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar H. Nur Aswar Badulu lakukan Monitoring Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) di SMAN 8 Kepulauan Selayar dan Raudhatul Athfal (RA) Buki, Selasa 13 Juni 2023.

Menurut H. Nur Aswar Badulu, hal tersebut dilakukan selain demi tertib administrasi dan disiplin kerja juga untuk menjamin keakuratan data yang disampaikan oleh para guru PAI dan RA dalam laporan sebagai dasar penentuan kebijakan kedepan.

"Data yang valid dan akurat sangat dibutuhkan oleh pemerintah pusat sebagai acuan dalam menentukan kebijakan kedepan, oleh karena itu turun kelapangan menjadi hal yang sangat penting demi menjamin keakuratan data tersebut," kata H. Aswar.

"Sebagai kepala kantor, sebaiknya melihat langsung seperti apa disiplin kerja yang diterapkan oleh para Guru PAI dan RA kami yang ada di sekolah-sekolah, oleh karena itu tidak ada salahnya jika kami mengunjungi sekolah agar bisa memastikan para Guru PAI dan RA benar-benar disiplin atau hanya dalam laporan saja," tutur H. Aswar.menambahkan.

Sementara itu, Kepala SMAN 8 Firdaus mengungkapkan bahwa saat ini mata pelajaran (mapel) agama islam diisi oleh guru mapel lain dikarenakan guru PAI yang bertugas di SMAN 8 saat ini lulus PPPK dan kemudian ditugaskan di Kec. Pasimarannu.

"Sudah beberapa bulan terakhir ini mapel agama islam diisi oleh guru mapel lain dikarenakan guru PAI yang bertugas di sekolah kami lulus PPPK dan ditugaskan ke sekolah lain di Kec. Pasimarannu. Namun tidak lama lagi mapel agama islam akan diisi oleh guru PAI dari Kec. Pasimarannu, hitung-hitung bertukar guru PAI," ungkap Firdaus.

Banyak guru-guru saat ini terkendala dalam hal jam mengajar, lanjut Firdaus, utamanya yang mendapatkan tunjangan sertifikasi karena harus mempunyai 24 jam mengajar sebagai persyaratan. Oleh karena itu para guru harus pandai mensiasati dengan cara mencari jam tambahan di sekolah-sekolah lain sepanjang tidak mengganggu jam pelajaran para guru di sekolah yang bersangkutan.

Menanggapi hal tersebut, H. Aswar menyampaikan harapannya, kiranya dana yang digelontorkan oleh pemerintah demi menjamin kesejahteraan para guru tidak terbuang percuma karena memang para guru-guru mempunyai dedikasi tinggi serta menjunjung tinggi disiplin kerja sesuai dengan tupoksinya.(nh)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default